Kiat Sukses Jenang Madura MAK SAH Pasar Paing Bertahan di Tengah Pandemi

Kediri. (Cokronews.com) – Sejak tahun 1965 memulai usaha, diawali dengan berjualan keliling pasar paing dan jalan patimura dengan cara disunggi hingga memiliki lapak dan menetap di pasar paing Kota Kediri sudah 57 tahun menjalankan usaha. Mak Sah , beliau dipanggil telah berpulang diusia 75 tahun, sehingga usaha nya kini dilanjutkan oleh Hafifah anak ke 8 yang juga pelaku UMKM FKBN Kediri Raya. Hafifah meneruskan usaha ibunya saat pandemi kurang lebih 2 tahun lalu.

Omset sebelum pandemi , Mak Sah mampu meraup untung 9jt an, namun di masa pandemi usaha Hafifah tetap berjalan dan menghasilkan omset kurang lebih 6 jt perbulan pun tetap disyukuri .

“Sebagai penerus keluarga, dan juga mandat dari ibu, usaha ini harus tetap berjalan walau pandemi, karena sudah banyak pelanggan, dan ini adalah salah satu makanan tradisional Kediri yang perlu dilestarikan ,”ucap Hafifah selaku penerus usaha jenang Mak Sah.

“Resep Rahasia langsung diturunkan kepada saya ketika ibu masih hidup, inilah yang menjadi kunci tingkat kepuasan pelanggan tetap bertahan,” imbuhnya.

Eka Yusnita Salah satu pelanggan bahkan setiap hari membeli, mengucapkan banyak kelebihan dari jenang mak sah ini.

” Rasa dari dulu tetap, gulanya asli, tahan sampai sore, tanpa bahan pengawet, jenang ini pengemasanyya juga masih tradisional menggunakan daun pisang sehingga aroma sedap khas daun pisang bisa menambah nafsu makan ketika dibuka ,”ujar Eka Yusnita salah satu pelanggan.

BACA JUGA ; Polda Jatim Amankan Pelaku Penendang Sajen di Bantul Jogjakarta

Fokus pada kualitas dan kepuasan pelanggan membuat usaha keluarga jenang Madura Mak Sah tidak membuka cabang.

“Disamping membuka cabang perlu modal, kualitas rasa dari resep keluarga hanya satu orang yang mewarisi, kalau di masak orang lain takutnya rasa jadi berubah,” kata Hafifah. ( yuyun )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *