YOGAWA minuman instan herbal tradisional wujud UMKM di Kediri yang bertahan produksi pada masa pandemi Covid 19

Kediri (cokronews.com)—-Minuman instan herbal tradisional YOGAWA merupakan produk UMKM FKBN Kediri Raya yang terbuat dari bahan asli pilihan tradisional, diolah secara higienis dan alami, tanpa bahan pengawet dan bahan kimia.

Di produksi sejak 2018, Sri Astutik dibantu dua karyawannya di desa Sidomulyo kecamatan Puncu Pare. Tetangga bisa dikaryakan untuk proses produksi guna menambah pendapatan keluarga.

Disampaikan Sri Astutik, minuman instan herbal YOGAWA ada 6 varian diantaranya : jahe ( paduan jahe emprit dan jahe gajah ), Jahe merah , kunyit ( kuning ) , kunyit putih, temulawak , kencur. Semua diolah mulai dari mentah sampai produk jadi kemas siap jual.

“Sangat aman untuk dikonsumsi siapa saja dan segala usia, bahkan balita dan ibu hamil sekalipun, bagus untuk daya tahan tubuh, menjaga imunitas tubuh, dan meningkatkan stamina tubuh, tidak ada efek samping. makin sering dikonsumsi makin sehat”, ucap Sri Astutik pemilik usaha minuman instan herbal tradisional ini.

Disampaikan awalnya dulu tahun 2017, Sri Astutik menjadi pemateri pembuatan minuman instan sebagai narasumber Dinas Sosial Kabupaten Kediri dengan sasaran ibu2 dari PKH dan FAKMIS. Satu tahun jadi pemateri timbul inisiatip berkreatip produksi sendiri sampai sekarang.

“Penjualan minuman instan herbal tradisional ini Alhamdulillah sudah sering kali kirim keluar kota dan
keluar Negeri ke beberapa negara di Asia. Marketing kami biasanya lewat Medsos IG di minuman_menyehatkan_yogawa dan Facebook Sri Astutik dengan Nomor whatshap 082140299689 untuk kontak pemesanan “, imbuh Sri Astutik di Kediri pada Rabu 18 Agustus 2021.

Pandemi ini produksi tetap jalan dan banyak dicari konsumen. Kwalitas mutu minuman instan herbal tradisional Yogawa masih terjaga sampai sekarang.

“Enak sekali, badan terasa hangat terus. Glegeken ae”, ucap Gus Munazir Huda penikmat Jahe Merah selaku mantan Ketua Anshor Kabupaten Kediri.

“Sangat nikmat dan mantab ” kata Suwaji dari Dinas perdagangan Kabupaten Kediri.

“Enak kok mbak, manisnya paasss”, ucap Umi dari Dinas perdagangan Kabupaten Kediri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *