Wali Kota Probolinggo Terima Kunjungan Tim Jasa Raharja dan Instansi Terkait, Bahas Sinergi Peningkatan PAD dan Keselamatan Lalu Lintas

Probolinggo (cokronews.com) — Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, menerima kunjungan dari Tim Jasa Raharja Cabang Probolinggo, Satlantas Polres Probolinggo Kota, serta Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPT PPD) Provinsi Jawa Timur pada Rabu siang (9/7) di ruang transit Kantor Wali Kota Probolinggo.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Agus Efendi, Kepala BPPKAD Ratri, serta jajaran terkait. Tampak hadir dalam rombongan, Kepala Cabang Jasa Raharja Probolinggo Syarif Muhammad Syafiq, S.E., M.M., Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP Siswandi, dan Kepala UPT PPD Jatim Didit Novianedy, S.E., Ak., M.M., beserta tim.

Meski dikemas dalam suasana santai, pertemuan tersebut tetap berlangsung serius. Agenda utama adalah membahas penyelarasan program-program strategis untuk mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Probolinggo.

Kepala Cabang Jasa Raharja, Syarif Muhammad Syafiq, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkot dalam pelaksanaan Operasi Pajak Kendaraan Bermotor (Opsen PKB). “Kami berterima kasih atas dukungan Pemkot dalam Opsen PKB yang hasilnya dapat dilihat sangat signifikan sebagai upaya membantu meningkatkan kepatuhan masyarakat akan taat pajak kendaraan bermotor. Bekerja, berkolaborasi dan bersinergi bersama tim terkait untuk capaian PAD Kota Probolinggo yang paling aktif dari beberapa wilayah kerja kami yaitu Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang, dan Pasuruan Kota,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Aminuddin menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi berbagai persoalan yang masih dihadapi Kota Probolinggo, termasuk kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas. “Masih banyak permasalahan yang terjadi di kota ini, salah satunya kejahatan dikarenakan pengangguran yang ada. Selain itu, angka kecelakaan masih tinggi karena beberapa faktor, salah satunya ketidakpatuhan pengendara terhadap pentingnya disiplin berlalu lintas,” jelasnya.

Sebagai langkah preventif, Pemkot akan memasang kamera pengawas (CCTV) di berbagai titik strategis di seluruh wilayah kota. “Kami mengimbau masyarakat untuk patuh dalam melakukan proses balik nama kendaraan bermotor karena hal ini berdampak langsung pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Probolinggo. Jumlahnya cukup besar, sekitar 40%. Jika dilakukan, maka pajak kendaraan tersebut akan kembali ke kota,” pungkas Aminuddin.

Kepala Dinas Perhubungan Agus Efendi menambahkan bahwa sejumlah titik perlintasan kereta api di Kota Probolinggo masih belum dilengkapi palang pintu, yang membuatnya rawan kecelakaan. “Di beberapa titik perlintasan kereta api di Kota Probolinggo masih belum terpasang palang pintu. Lokasi ini rawan kecelakaan karena padatnya aktivitas warga. Seperti di sekitar Pilang, diketahui tingginya angka kecelakaan kereta api. Hal ini perlu perhatian serius,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala UPT PPD Jatim, Didit Novianedy, menyampaikan kondisi pelayanan perpanjangan pajak kendaraan bermotor di semester pertama tahun ini belum maksimal. “Opsen semesteran 1 belum maksimal tahun ini. Kondisi kendaraan baru turun secara nasional sebesar 5% karena beberapa faktor, salah satunya peningkatan penggunaan kendaraan listrik yang non-pajak. Ini perlu ada tindakan nyata, termasuk pembatasan tertentu,” katanya.

Didit juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Probolinggo atas kedisiplinannya dalam membayar pajak kendaraan dinas. “Kami berterima kasih karena Pemkot sudah melakukan perpanjangan pajak kendaraan berplat merah dengan tepat waktu. Tercatat sebanyak 86 kendaraan milik Pemkot telah diperpanjang, dengan nilai total pembayaran sebesar Rp.21 juta,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dilakukan pula penyerahan bukti pembayaran pajak kendaraan milik Pemerintah Kota Probolinggo dari Bappenda Jatim kepada Wali Kota dr. Aminuddin sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan dalam membayar pajak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *