Surabaya. (Cokronews.com) – Universitas Dinamika (Undika) menggelar aksi tanam 100 pohon Tabebuya bersama pemuka lintas agama di ruang terbuka hijau (RTH) bagian timur di lingkungan kampus. Kegiatan yang bekerjasama dengan Jalapati Putra Putri Angkatan Laut (PPAL) ini diikuti oleh lima pemuka lintas agama, dosen, karyawan dan mahasiswa.
Rektor Undika Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd. mengatakan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kampus pada lingkungan sekitar. Dengan langkah kecil ini diharapkan bisa meminimalisir terjadi pemanasan global.
“Selain bergerak menjaga bumi juga menjalin tali persaudaraan dan memperkuat rasa solidaritas antar umat beragama,” kata Prof. Budi.

Adapun perwakilan dari pemuka agama meliputi Muhamad Basyrul Muvid, S.Pd.I.,M.Pd. (Islam), Siswo Martono, S.Kom., M.M. (Kristen), Tony Soebijono, S.E., S.H., M.Ak. (Katolik), I Gusti Ngurah Alit Widana Putra, S.T., M.Eng. (Hindu), dan Haryanto Tanuwijaya, S.Kom., M.MT. (Buddha).
Ia menyampaikan, setelah melakukan penanaman pohon di lingkungan Undika, mahasiswa juga melakukan penanaman pohon di Balai RW V Kedung Baruk Surabaya bersama warga. Semoga Kota Surabaya nantinya lebih asri dan ramah lingkungan.

Pemuka agama Buddha Haryanto menyampaikan, sangat mengapresiasi gerakan menanam pohon lintas agama ini. Semoga semakin meningkatkan kepedulian kita semua dalam menjaga keselarasan baik sesama manusia dengan lingkungan sekitar.
“Semoga dunia juga segera membaik dan terhindar dari bencana alam,” kata dia.
BACA JUGA ; 200 Pohon Bunga Tabebuya Siap Hiasi Koarmada II
Lurah Kedung Baruk Kecamatan Rungkut Fatin Hamamah, SAg, SH. berterimakasih Undika dan Jalapati yang peduli dengan lingkungan sekitarnya dengan menanam pohon. Tidak mudah membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan yang hijau. Ini mungkin dampaknya terlihat dalam jangka waktu 2-3 tahun ke depan, semoga gerakan ini menjadi salah satu bentuk ibadah dari kita semua.
“Pohon Tabebuya ini dari Brazil ya dan dengan bunganya yang indah akan mempercantik lingkungan kita,” kata Fatin. (Arifin)