Undang Operator BOS, Pemkot Kediri Gelar Bimtek Penyusunan SSH

Kediri (cokronews.com) — Dalam rangka persiapan penyusunan anggaran dana BOSP Tahun 2025, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Pendidikan melaksanakan Bimtek Penyusunan Usulan Standar Satuan Harga (SSH) Tahun 2025. Melibatkan Bagian Pembangunan sebagai narasumber, kegiatan berlangsung selama dua hari mulai Selasa sampai Rabu (10-11/9).

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Ki Hajar Dewantara ini mengundang operator BOS dari SD dan SMP negeri dan swasta se-Kota Kediri. “Selama dua hari kita mengumpulkan teman-teman operator BOS di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama untuk kita bimtek tentang tata cara pengusulan Standar Satuan Harga (SSH),” terang Anang Kurniawan Kepala Dinas Pendidikan.

Standar Satuan Harga (SSH) ialah harga satuan setiap unit barang atau jasa yang berlaku di suatu daerah yang merupakan salah satu syarat dalam Pedoman Penyusunan RKA bagi seluruh OPD.

Yang boleh diusulkan dalam SSH ialah semua barang dan jasa yang diperlukan oleh sekolah dan warga sekolah. Terkait batas pengusulan, Anang menjelaskan Bagian Pembangunan memberikan batas pengusulan hingga bulan Oktober 2024.

“Setelah pengusulan, Bagian Pembangunan akan menindaklanjuti dengan mengupload barang di SSH SIPD agar barang bisa direalisasikan. Selama barang itu diperlukan oleh sekolah dan memenuhi aturan terkait belanja modal, barang dan jasa maka bisa diusulkan,” tambahnya.

Anang berharap melalui bimtek ini, bisa mengupgrade dan menambah wawasan operatos BOS mengenai cara pengusulan SHH yang akhirnya rencana penggunaan barang, rencana realisasi barang dan jasa bisa terlaksana sehingga kegiatan sekolah yang sudah direncanakan bisa terlaksana dengan baik.

Sementara itu, di kesempatan yang sama Ana Operator BOS dari SD Bandar Lor 3 menyambut baik adanya bimtek Penyusunan Usulan SSH Tahun 2025. Sebagai operator BOS, Ana merasa terbantu karena bimtek ini menambah wawasannya terkait pengajuan usulan .

“Sangat membantu sekali, karena melalui sosialisasi ini kita jadi tahu bagaimana cara mengecek barang yang ada dan untuk barang yang belum ada kita bisa mengajukan,” ujarnya.

Ditanya perihal usulan tahun ini, Ana mengatakan sekolahnya akan mengajukan usulan speaker aktif yang nantinya akan digunakan sebagai sarana penunjang dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Ana berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan rutin tiap tahun untuk meningkatkan wawasan operator BOS di sekolah. ( kominfo )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *