Malang (cokronews.com) — Mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang yang di duga melakukan aksi nekatnya dengan melompat dari lantai 12 gedung filkom telah terungkap identitas nya.
Mahasiswi tersebut di ketahui ber inisial LD, usia 24 tahun dan beralamat di Karangploso, Kabupaten Malang.
AKP Anton Widodo mengatakan bahwa informasi yang di himpun kepolisian,
mahasiswi yang bunuh diri tersebut adalah benar LD.
“Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan benar bahwa mahasiswi yang melakukan aksi bunuh diri tersebut adalah LD, warga Karangploso, Kabupaten Malang” ujar AKP Anton Widodo Kamis (14/12/2023)
Berdasarkan hasil olah TKP tim INAFIS serta keterangan saksi, LD sengaja melakukan bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 dan terjatuh di lantai 4 gedung filkom UB.
AKP Anton mengatakan bahwa sudah menemukan beberapa bukti yang mengarah pada dugaan kuat bahwa LD melakukan bunuh diri.
“Kami menemukan beberapa barang milik korban di lantai 12”
Salah satu mahasiswa semester 5 filkom UB, Raffi, mengaku mendengar bunyi benda jatuh dengan suara sangat keras pada saat ujian berlangsung, sekitar pukul 10.30 wib. Setelah itu di gegerkan dengan kejadian penemuan wanita tewas di lantai 4.
“Saya lagi ujian tiba tiba dengar suara benda jatuh. Suaranya keras, itu sekitar pukul 10.30 tapi saya tidak tahu kejadiannya seperti apa ” ujar Raffi.
“Saya juga tidak tahu dia ini anak fakultas komputer atau bukan karena informasinya masih simpang siur ” imbuhnya.
Mengenai kejadian ini pihak Universitas Brawijaya (UB) menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak yang berwajib.
Sampai saat ini identitas dan kronologi masih terus di selidiki oleh polisi.
Kepala Divisi informasi dan kehumasan UB
Zulfaidah Penata Gama mengatakan,
pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai kronologi bunuh diri yang di lakukan oleh mahasiswi tersebut. UB juga menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian
“kami juga masih menunggu informasi lebih lanjut mengenai identitas dan motif dari kejadian tersebut”
ujar Zulfaidah
Zulfaidah juga mengakui bahwa mendapatkan informasi sekilas tentang tewasnya wanita di gedung filkom UB Malang.
Bahkan korban tersebut mahasiswi UB atau bukan juga masih belum di ketahui.
“kita belum bisa mengkonfirmasi masalah indentitas korban tersebut, apakah benar mahasiswi UB atau bukan. Jika memang mahasiswi UB maka akan kita diskusikan dengan pimpinan, ” tambahnya. (BN)