Ponorogo (cokronews.com) —– Menjadi pegawai pemerintah masih menjadi impian sebagian besar masyarakat Indonesia, bahkan ada yang rela menunggu bertahun-tahun agar mendapat kesempatan menjadi PNS.
Begitu pula untuk diterima dalam formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023, ribuan orang bersaing ketat. Tetapi anehnya, ada tiga orang yang balik kanan alias mundur begitu lolos seleksi PPPK di Pemkab Ponorogo.
Padahal ketiga orang tinggal selamgkah lagi menjdi abdi negara. Mereka tinggal menunggu SK (surat keputusan) dan tanda tangan kontrak.
“Ada tiga PPPK yang mundur dalam proses pemberkasan SK,” ungkap ungkap Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ponorogo, Andi Susetyo, Kamis (7/3/2024).
Tiga orang yang mundur tersebut, masing-masing satu peserta seleksi PPPK formasi tenaga kesehatan (nakes), dan dua 2 peserta untuk formasi tenaga teknis.
“Alasannya apa, kami belum mengetahui pasti. Yang jelas ketika kosong formasinya, ya tidak bisa diganti,” ujar mantan Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan) ini.
Andi mengatakan bahwa ada formasi 756 PPPK tahun 2023, baik itu tenaga pendidik (guru), nakes maupun tenaga teknis.
“Terdiri dari tenaga pendidik 251 peserta, nakes 372 peserta dan tenaga teknis 133 peserta. Dan ternyata ada yang mundur tiga orang. Juga satu orang belum submit,” tegasnya.
Menurut Andi, dari 752 yang telah submit itu, 651 sudah disetujui. Sisanya ada 101 peserta yang belum lolos. Dan ada 82,58 persen penerimaan peserta untuk formasi PPPK ini.
“Nanti kalau sudah lolos semua, paling cepat pertengahan Maret atau paling lambat pekan ketiga akan ditindaklanjuti dengan penandatangan kontrak oleh kepala daerah,” pungkasnya.