Tak Lagi Jihad Fisik, Santri Masa Kini Diajak untuk Mengisi Kemerdekaan dengan Adab dan Ilmu

Lumajang (cokronews.com)—-Hari Santri Nasional Ke – VIII Tahun 2023 mengambil tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”, merupakan gambaran semangat dan dedikasi santri, sebagai pahlawan pendidikan yang relevan pada zaman sekarang.

“Di zaman yang penuh tantangan dan sangat kompleks, jihad tidak diartikan sebagai peperangan fisik, melainkan semangat perjuangan intelektual,” ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono dalam acara Resepsi Hari Santri Nasional Ke – VIII, di bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Minggu (29/10/2023) malam.

Agus Triyono juga menyampaikan, bahwa dalam tradisi islam jihad intelektual adalah cara untuk membela nilai keadilan, kemaslahatan, perdamaian dan pengetahuan. Dengan begitu, santri diharuskan bisa dijadikan sebagai teladan.

“Sebagai garda terdepan melawan kebodohan dan ketertinggalan, maka semangat perjuangan tidak pernah lelah mengejar ilmu pengetahuan, menyebarluaskan sekaligus mengamalkan ilmu pengetahuan yang diperoleh adalah hal yang harus selalu berkobar dalam jiwa santri,” kata dia.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Lumajang sangat menaruh perhatian kepada para ulama, pondok pesantren termasuk para santri karena pembangunan di Kabupaten Lumajang tidak lepas dari peranan ulama dan santri.

“Keadaan yang kondusif di wilayah, ketentraman, keamanan dan kerukunan warga, serta keberhasilan pembangunan yang diraih adalah buah dari kerja sama seluruh elemen yang ada, termasuk para ulama dan santri,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *