Sosialisasi Pendidikan Politik memperkuat Peran Pemilih Perempuan dalam mensukseskan Pemilu Serentak Tahun 2024

Magetan. (Cokronews.com) – Ketua penyelenggara Drs. Chanif Triwayudi,MSI (Kakesbangpol Kab Magetan) yg intinya
Kegiatan hari ini dirasa sangat perlu guna mensukseskan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024.

Diharapkan adanya partisipasi yg tinggi dari masyarakat dalam pesta demokrasi tahun 2024, tidak terkecuali pemilih perempuan.
Selain itu dengan adanya sosialisasi ini diharapkan ada peningkatan pendidikan politik terhadap kaum perempuan.

Sambutan dari Ibu Nanik Endang M.PP. (Wakil Bupati Magetan) yg intinya
Peran serta pemerintah daerah dalam mensukseskan pemilu serentak tahun 2024 dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi.

Peran serta perempuan dalam kancah perpolitikan sangat penting, diharapkan perempuan juga ikut andil dalam kegiatan pemilu baik sebagai peserta maupun pemilih.

Mengajak kepada ibu – ibu yg hadir agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang politik.
Diharapkan nantinya ibu – ibu disini dapat menyampaikan apa yg diperoleh pada sosialisasi ini kepada masyarakat luas sesuai kelompok/organisasi masing – masing.

Hergunadi MT (Sekda Kab. Magetan) mengatakan, perlu diketahui bahwa pemilih perempuan di Kab. Magetan lebih banyak dibandingkan pemilih laki – laki.

BACA JUGA ; Ngopi Bareng Penerangan Korem 084/Bhaskara Jaya bersama Awak Media

Inti demokrasi ini adalah memberikan ruang kepada masyarakat untuk ikut andil dalam kebijakan pemerintah.
Untuk itu dalam melakukan pemilihan nanti harus selektif sehingga tidak salah pilih karena akan mempengaruhi arah pembangunan serta keberpihakan.

Di magetan sendiri ada 7 orang anggota DPRD Kab. Magetan yg perempuan, sedangkan jumlah anggota DPRD seluruhnya ada 40, diharapkan di tahun 2024 ada peningkatan anggota DPRD dari kaum perempuan.

Pemberian materi oleh Bpk. Fachrudin, S.Ag (Ketua KPU Magetan) yg intinya
KPU telah menyelenggarakan Pemilu serentak pertama kali pada tahun 2019 dan partisipasi masyarakat mengalami peningkatan.
Tujuan diadakannya sosialisasi ini yaitu memberikan sosialisasi, pendidikan politik bagi pemilih dan meningkatnya partisipasi masyarakat.

Sosialisasi terhadap pemilih perempuan ini dilakukan karena pemilih perempuan rentan di mobilisasi, hambatan kultural yg mempengaruhi cara pandang terhadap dunia politik, minimnya jumlah perempuan yg menduduki posisi strategis dalam pemilu dan pemilihan.

Tren partisipasi masyarakat cenderung fluktuaktif, pada pemilu 2019 pemilih berorentasi ke Pilpres, hal ini ditandai banyaknya surat suara Pileg yg tidak sah
Marilah menjadi pemilih yg cerdas, anti money politic pungkasnya (ipung agustina)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *