Kediri. (Cokronews.com) – Salah satu event yang populer di Indonesia. Tahun ini Fasion 2022 mengusung tema Kediri Exotic Carnival dengan menampilkan 60 Peserta Pelajar SMKN 1 Ngasem dan 60 Peserta Fasion dari Luar (Umum) di Kabupaten Kediri pada Minggu, 29 Mei 2022.
Kepala SMKN 1 Ngasem kabupaten Kediri Drs. Bambang MM. merasa sangat bangga dengan apa yang dilaksanakan siswa siswi SMKN 1 Ngasem Kabupaten Kediri.
” Dengan semangat berinovasi untuk menyelenggarakan acara dengan sukses dan meriah, kontes dan Parade Fashion ini akan Start dari Halaman Belakang sekolah kemudian Finish di Area Simpang Lima Gumul.” ucap Drs. Bambang MM.
Dikarenakan tidak mendapat ijin oleh Instansi yang Terkait, gelaran event dilaksanakan di area Halaman Sekolah saja. Keluar lewat pintu utara melintas Jalan Raya Cuman 25 meter dan kemudian Masuk lagi ke dalam halaman lapangan belakang sekolah finisnya.
“Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar – besarnya pada kalayak masyarakat yang menyaksikan Kediri Exotic Carnival Fashion SMKN 1 Ngasem Tahun 2022 yang antusiasnya masyarakat begitu besar untuk datang serta menyaksikan di Area depan Sekolah kami.” jelasnya.
Disampaikannya Kostum Parade dan Kontes Exostic Carnival tahun 2022 SMKN 1 Ngasem ini murni upaya dan inisiatif siswa siswi sendiri. memiliki ciri khas yang kuat pada desain dan aksesori yang digunakan, kekhususan Desain Fashion dan Product Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Industri Kreatif itu.
Salah satu Peserta dari luar sekolah menjelaskan perihal mendapat penghargaan best performance kategori senior dalam JFC 2021. Penghargaan ini dilihat dari performance dalam peragaan busana dan desain kostumnya.
Dina sang kreator desain mengatakan ide awal desain kostum tersebut terinspirasi dari karakter Burung Garuda . Dalam rancangannya, ditonjolkan sosok Lambang Negara Republik Indonesia yang menyatukan aspek Kebhinekaan Tunggal Ika dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.” ucap Dina salah satu peserta dari Luar sekolah SMKN 1 Ngasem.
BACA JUGA ; Biddokes Polda Jatim Gelar Operasi Hidrosefalus Peringati HUT Bhayangkara ke 76
Dalam pertunjukan tersebut, Samuel peserta Carnival Fashion begitu totalitas mempersiapkan rancangannya. Tidak hanya menyiapkan desain, dia juga menjahit dan membuat sendiri kostumnya.
“Dibutuhkan waktu dua minggu untuk bisa menyelesaikan kostumnya. Bahan utamanya dari kain taffeta dan beludru, juga ada kertas namun tidak banyak yang dominan cokelat. Saya juga tambahkan fake fur di beberapa bagian untuk memberikan aksen surai Garuda ,” pungkasnya sambil menunjukkan beberapa bagian dari desain kostumnya.
