Kediri (cokronews.com) — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-1146 Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri menggelar Doa Bersama Antar Umat Beragama di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri (26/07).
Dihadiri oleh tujuh umat beragama, mulai dari agama Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, Konghuchu dan penganut kepercayaan. Bersama bersatu padu melantunkan doa demi terciptanya Kota Kediri yang Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni pada momen Hari Jadi nya yang ke-1146.
“Kota Kediri ini beragam, tapi Alhamdulillah kita rukun. Sehingga keberagaman ini suatu perbedaan yang bukanlah menjadi penghalang kita untuk bersatu melainkan ini bisa menjadi kekuatan bagi kita untuk mewujudkan Kota Kediri yang lebih kokoh dan berkarakter. Karena sekali lagi keberagaman itu indah, kita bisa saling melengkapi,” ungkap Mbak Wali dalam sambutannya.
Mbak Wali juga menyampaikan terimakasih atas dukungan para tokoh agama dan seluruh elemen masyarakat dalam menjaga suasana rukun dan harmonis di Kota Kediri. Meskipun berbeda tetapi tetap saling mendukung satu sama lain. Bahkan program-program yang digagas Pemerintah Kota Kediri pun dapat berjalan dengan baik berkat doa dan dukungan para tokoh agama maupun masyarakat.
“Tantangan kita kedepan juga semakin banyak dan semakin kompleks, oleh karena itu saya berpesan mari kita sama-sama merawat dan menjaga kerukunan ini dan mencegah segala potensi gejolak yang dapat memecah belah masyarakat. Semoga Kota Kediri senantiasa menjadi rumah yang nyaman dan ngangeni bagi kita semua tanpa memandang suku, ras, maupun agama,” tutupnya.
Hadir juga Wakil Walikota Kediri Qowimuddin Thoha, Sekertaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Kediri KH. Moch. Salim, kepala-kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), direktur rumah sakit, para tokoh agama dalam acara doa bersama menyambut Hari Jadi Ke-1146 Kota Kediri ini. (Tania)
