Rumah Ambruk, Warga Besowo Kepung Kabupaten Kediri Tertimpa Atap

Kediri, (cokronews.com) —– Nahas dialami Sutrimo Edi Santoso, 32, dan Mesinem, 63. Dapur rumah warga Dusun Besowo Timur, Desa Besowo, Kecamatan Kepung itu ambruk pada Selasa (30/1) malam. Rangka atap bangunan menimpa Trimo hingga dia mengalami luka-luka.

Untuk diketahui, setiap harinya Trimo dan Mesinem memang tidur di dapur. Meski, bangunan berdinding gedek itu sudah reyot, mereka lebih nyaman terlelap di bagian belakang bangunan itu. “Memang setiap hari saya sama Mbah (nenek, Red) tidur di situ,” kata Trimo sembari menunjuk kondisi dapur rumahnya yang ambruk.

Sebelum bencana melanda Dusun Besowo Timur sekitar pukul 22.00, kawasan setempat memang diguyur hujan deras sejak pukul 19.00. Hujan disertai angin kencang terus melanda hingga pukul 22.00. Saat itulah, rumah lapuk Mesinem langsung ambruk. “Tidak tahu apa-apa. Pas tidur tiba-tiba kaki saya tertimpa kayu. Saat bangun sudah ambruk semua,” kenang Trimo sembari menyebut dahinya juga tertimpa kayu dan terluka.

Dalam kondisi terluka, Trimo tidak memedulikan rasa sakit yang menderanya. Dia langsung memikirkan Mesinem. Kontan saja dia mencari neneknya itu dalam kondisi gelap gulita. “Untungnya Mbah malah tidak apa-apa. Tidak tertimpa kayu,” papar Trimo.

Sementara itu, warga setempat yang mendengar suara gemuruh Selasa malam lalu langsung mendatangi lokasi. Meski demikian, mereka baru bisa membersihkan material reruntuhan bangunan keesokan harinya (31/1).

Ketua RT 53/XIV, Dusun Besowo Timur, Supardi menyebut, Rabu pagi warga langsung bergotong royong membantu Mesinem dan Trimo. “Mereka membersihkan material bangunan rumah yang ambruk,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalansa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Stefanus Djoko Sukrisno menyebut, timnya langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari pihak desa. BPBD menurut Djoko sudah menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban.

Di antaranya, memberikan terpal, sembako, hingga makanan kemasan cepat saji. “Ada juga alat masal karena alat masak mereka rusak tertimpa bangunan,” jelas Djoko.

Pantauan koran ini kemarin, reruntuhan bangunan di bagian dapur rumah Mesinem kemarin terlihat bersih. Material yang semula berserakan sudah dipinggirkan. Yang tersisa hanya bangunan bata setinggi sekitar satu meter di bagian dasar. Selebihnya sudah rusak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *