Kediri (cokronews.com) — Lebih dari dua ribu pendukung FREN, pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Kediri, memenuhi jl. Panglima Polim, Dandangan, Kota Kediri pada Senin 23 September 2024.
Mereka dengan penuh semangat mengantarkan Paslon idamannya menuju Resto Grand Panglima Polim untuk mengikuti prosesi pengundian nomor urut Calon Walikota pada Pilkada serentak 2024 mendatang, seraya meneriakkan yel-yel.
“Panggah FREN ae, Tetap FREN saja (yang melanjutkan -red),” sorak ribuan pendukung Paslon FREN.
Pasangan Calon Walikota Kediri FREN berhasil mendapatkan nomor urut dua yang resmi ditetapkan oleh KPU Kota Kediri, pada acara rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Kediri tahun 2024.
Dalam sambutannya di hadapan pendukungnya, Bunda Fey dengan suara lantang mengungkapkan kebahagiaannya, karena nomor urut dua dianggap sebagai penyeimbang yang memberikan harapan bagi masa depan kota.
“Oke gas, oke gas, Alhamdulillah. Nomor dua itu maknanya keseimbangan, artinya kami adalah pasangan yang siap mendengarkan aspirasi masyarakat kami. Nomor dua itu menunjukkan kerjasama dan menghargai perbedaan,” ucap Ferry Silvana Veronica, SE.
Dikatakannya, untuk mencapai tujuan bersama masyarakat Kota Kediri yang maju, unggul sumber daya manusianya, berkelanjutan dalam harmoni.
Sementara itu, Regina Nadia Suwono juga turut merasa senang dengan hasil ini, dan ia memberikan pesan kepada masyarakat agar lebih bijak memilih calon pemimpin Kota Kediri dengan memberikan kepercayaan kepada mereka yang telah memiliki pengalaman untuk memimpin daerah ini dengan baik.
“Alhamdulillah hari ini kami mendapat nomor urut dua, jika kita mengingat kilas balik Pemilu kemarin nomor dua Presiden terpilih, terpilih memimpin Indonesia. Dan tahun ini insyaallah kemenangan itu akan kami rasakan nomor dua untuk Kota Kediri,” tegas Mbak Rere, begitu ia kerap disapa pendukungnya.
Ditambahkan Regina, dan insyaallah pasangan duo Srikandi bagaikan Dewi Sekartaji dan Dewi Kilisuci ini, akan melayani semua masyarakat Kota Kediri dengan cinta.
“Mendengarkan dan menjadi pelayan masyarakat dengan cinta, bukan masalah jabatan, melainkan melayani dengan cinta dan welas asih,” ungkapnya.
Diakhiri dengan pantun oleh Regina, sebelum akhirnya seluruh rangkaian acara KPU Kota Kediri berakhir.
“Mangan sego pecel porsi separo, luwih enak ditambah iwak teri. Ojo lali milih nomer loro, wayahe FREN mimpin kediri.”
“Marilah saya mengajak teman-teman dan masyarakat semua untuk menjadi ‘Best Friends’ atau bahasa Indonesianya adalah ‘Teman Baik’ jangan bolo-boloan, karena bolo-boloan memecah belah kita semua,” pungkas Regina Nadia Suwono. (Red)