Kediri ( cokronews.com ) —- Dalam rangka memperebutkan Piala Mas Bup dan Trophy piala kerajaan Kediri 2024, Pelestari burung Kicau Indonesia (PBI) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Kediri, hari ini menggelar acara lomba burung berkicau yang bertempat di Halaman belakang Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri.
Berdasarkan catatan dari Pelestari Burung Kicau Indonesia, peserta yang mengikuti lomba burung berkicau, sebanyak 972 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia. Diantaranya dari palembang, jakarta, Yogyakarta, solo, bali, jember, kediri, tulungagung, blitar, ttenggalek, dan mojokerto. Berbagai macam jenis burung berkicau yang di lombakan diantara, Branjangan, cendet, murai batu, kacer, cucak hijau, anis kembang, anis merah, dan kenari.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, yang terpenting adalah pelestarian burung, bukan lombanya. Di Kabupaten Kediri ada 89 penangkaran pelestarian burung berkicau.
“Yang terpenting adalah pelestarian burung berkicau, bukan perlombaannya. Harapannya, dengan adanya perlombaan burung berkicau ini, burung berkicau di Kabupaten Kediri bisa dilestarikan,” Kata Bupati Kepada cokronews.com, Minggu (11/8).
Sementara itu, penasehat PBI Cabang Kabupaten Kediri Agus Pia Kurniawan mengatakan, antusias peserta dalam mengikuti lomba burung berkicau sangat tinggi. Terbukti, dari peserta berdatangan dari luar Kabupaten Kediri.
“Dari berbagai daerah hadir dalam lomba burung berkicau di halaman belakang kantor pemkab kediri ini. Dengan peserta sebanyak 972,” jelasnya.
Untuk diketahui, lomba burung berkicau akan sering digelar, sebagai tujuan untuk melestarikan butung berkicau. Karena selama ini, burung berkicau di wilayah Kediri dan sekitarnya terbilang hampir punah. Dengan banyaknya penangkaran burung berkicau di Kabupaten Kediri, akan semakin memberikan edukasi pada masyarakat untuk melindungi burung berkicau. (Adv kominfo)