Blitar (cokronews.com) — Guna mewujudkan Kabupaten Blitar Zero Bullying dan Ramah Anak Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Penguatan Kapasitas Lembaga Pendidikan dalam Pencegahan Perundungan (Bullying) di Ruang Candi Penataran, Kanigoro pada Senin (28/07). Acara dibuka langsung oleh Bupati Blitar H. Rijanto bersama Wakil Bupati Blitar H. Beky Herdihansah, Anggota Dewan Komisi IV, Pj Sekda serta OPD terkait.
Bupati Blitar menyampaikan, kasus perundungan yang baru-baru ini terjadi di SMPN 3 Doko yang telah menyita perhatian publik hingga tingkat nasional. Bupati menegaskan bahwa pencegahan bullying harus dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan, serta menjadi tanggung jawab bersama. Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat daerah, Forkopimda, Forkopimcam, kepala desa, sekolah, pondok pesantren hingga organisasi profesi guru untuk bersinergi.
“Bullying pada anak-anak dampaknya akan terbawa hingga dewasa. Oleh karena itu, harus dicegah sejak dini. Anak-anak adalah kader bangsa dalam menyongsong bonus demografi dan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Harapannya dengan digelarnya kegiatan Penguatan Kapasitas Lembaga Pendidikan
Dalam Pencegahan Perundungan (Bullying)
Melalui Edukasi, Regulasi, dan Partisipasi ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih sehat, aman, dan terbebas dari tindakan perundungan.
