Kediri. (Cokronews.com) – Dosen dan mahasiswa Polinema Kampus Kediri sejak awal bulan Mei sampai sekarang telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada salah satu UMKM menuju produktif di Kota Kediri. Puncak kegiatan dilaksanakan pada Senin, 21 Agustus 2023. Dengan adanya kegiatan serah terima alat dan website di Banjaran GG Carik No 54, Kota Kediri yang merupakan alamat dari Griya Batik Wakluang.
Tim pengabdian masyarakat terdiri dari dosen D3 Manajemen Informatika, dosen DIV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan, 3 orang mahasiswa D3 Manajemen Informatika dan 2 orang mahasiswa DIV Teknik Mesin Produksi dan Perawatan. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat melakukan kegiatan dengan sasaran masyarakat menuju produktif yaitu salah satu UMKM di Kota Kediri.Tujuan pelaksanaan pengabdian masyarakat yang menyasar UMKM Griya Batik Wakluang dengan owner bernama ibu Endang Purwati ini adalah terciptanya harmonisasi dan upaya dukungan perguruan tinggi kepada masyarakat secara langsung. Lebih jauh kegiatan ini merupakan dukungan positif Polinema sebagai salah satu perguruan tinggi di Kota Kediri terhadap Pemerintah Kota Kediri dalam rangka peningkatan perekonomian dan indeks pembangunan manusia Kota Kediri. Dengan telah diserahterimakan satu set alat produksi batik cap telah mampu mengoptimalkan proses pembuatan pola dan membatik tulis yang semula dilaksanakan lebih dari dua hari menjadi sekitar satu jam saja.
Tim pengabdian yang terdiri dari Ellya Nurfarida, Fery Sofian E., Benni Agung N, Ahmad Dzulfikri Hlimi, dan Fikha Rizky Aullia yang dibantu oleh beberapa mahasiswa telah mengembangkan aplikasi berupa website virtual reality display yang dapat diakses melalui wakluang.com dan telah digunakan oleh Griya Batik Wakluang. Selain itu, tim pengabdian masyarakat juga memberikan bantuan alat berupa kompor cap batik yang dipergunakan oleh Griya Batik Wakluang dalam memperluas produksi kain batiknya.
Dosen dan mahasiswa DIV Teknik Mesin Polinema Kampus Kediri juga mengembangkan meja cap batik dan meja tatakan kompor cap batik yang berguna untuk mempermudah proses produksi batik cap. Selain memberikan produk berupa website, tim pengabdian kepada masyarakat Polinema Kota Kediri juga membantu mengajari pembuatan akun marketplace dan mendampingi Griya Batik Wakluang selama proses pembuatan dan pemeliharaan akun marketplace seperti shopee.Kegiatan pengabdian masyarakat telah disambut baik oleh ibu Endang Purwati. Lebih lanjut Ibu Endang Purwati menyatakan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dapat membantu masyarakat menuju produktif dalam mengembangkan usaha pembuatan batik yang baru dirintis pada tahun 2021. Kegiatan yang biasanya menyasar UMKM besar dapat benar-benar bermanfaat terutama bagi UMKM yang masih mulai merintis usahanya.
