Pengukuhan Bapak Dan Bunda Asuh Anak Stunting Oleh Kasad

Gresik, (Cokronews.com) – KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman didamping Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengukuhkan para pejabat di lingkungan Kabupaten Gresik, Rabu (31/8/22). Bertempat di GOR Pusponegoro Gresik Jl. Jaksa Agung Suprapto, Sumursango, Bedilan, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur Selain itu, pecabat yang turut mendampingi, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, Danrem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, Wakil Bupati Gresik, ketua penggerak PKK Kabupaten Gresik

Dalam keterangannya Kasad menyampaikan, bahwa dalam penanganan anak Stunting, Kasad melihat secara langsung bagaimana realisasi dari implementasi penanganan anak -anak stunting di Kabupaten Gresik sudah sangat maksimal dan bagaimana penanganan itu dengan prosedur yang berlaku

Lebih lanjut, Kasad pada hari ini juga mengukuhkan para pejabat pejabat di lingkungan Kabupaten Gresik untuk dijadikan sebagai bapak asuh dan bunda asuh stunting.

“Hal ini semua merupakan harapan dari Presiden RI agar anak – anak stunting ini semakin ditekan jumlahnya ya sejumlah 14% makanya kita kebut kita kejar, keterlibatan TNI AD seluruh jajaran membantu pemerintah daerah, membantu BKKBN untuk merealisasikan sesuai perintah dengan Presiden RI.” Ujar Kasad

Dengan harapan, mudah – mudahan kedepan ini akan semakin menurun jumlah anak – anak stunting di Kabupaten Gresik khususnya dan pada umumnya di provinsi jawa timur.

Hal ini merupakan tugas Pokok TNI AD kaitannya dalam melaksanakan tugas OMST (Operasi Militer selain perang) kita membantu Pemerintah daerah, salah satu adalah membantu BKKBN, maka tugas TNI dilapangan profesionalisme tetap dikedepankan adalah dari BKKBN.

Tetapi kita sifatnya hanya membantu kesulitan kesulitan apa yang dari BKKBN, salah satunya adalah identifikasi anak – anak stunting, kemudian membantu masyarakat juga yang membutuhkan itu demikian

Sejak awal sebetulnya sesuai perintah presiden RI, bahwa pak dudung untuk menjadi Kasad ada 2 hal yang ingin saya sampaikan kata bapak presiden, pertama membantu pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat, paska Covid 19 ini banyak yang terdampak, yang kedua mensejahterakan prajurit, dari situ saya membuat perintah harian, TNI AD harus ada di tengah tengah masyarakat apapun itu kesulitannya, implementasinya sekarang kita sudah lakukan ada 600 lebih titik manunggal air khususnya daerah NTT, NTB, untuk daerah Jatim sekitar madura, dan sekitarnya yang belum terjangkau air bersih.

BACA JUGA ; Jatanras Polda Jatim Ringkus Komplotan Penggelapan Gula 30 ton

Karena air sumber kehidupan, kemudian kita untuk mengantisipasi rawan pangan maka saya perintahkan kepada seluruh jajaran untuk lahan lahan tidur TNI AD atau milik negara kita berdayakan untuk tanam jagung atau yang lainnya untuk membantu masyarakat, paska covid ini untuk masalah ekonomi, salah satunya ini stunting, begitu juga kita melaksanakan kegiatan kegiatan BKKBN dan sebagainya intinya ada peningkatan kualitas khususnya masalah pertanian kita sama sama melakukan untuk membantu pemerintah daerah yang sudah kita lakukan,” pungkasnya. (Arifin)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *