Kediri ( cokronews.com ) —- Penyerahan bantuan modal usaha yang bersumber dari DBHCHT Tahap I Tahun 2024 mulai digulirkan kembali. Bertempat di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Pemerintah Kota Kediri melalui Disperdagin menyalurkan bantuan modal usaha kepada 5.617 penerima secara bertahap mulai kemarin hingga Senin (12/8) mendatang. Untuk hari ini, bantuan modal usaha diserahkan pada 1.165 dari Kelurahan Bandarkidul, Rejomulyo, Mrican, Setonogedong, setono pande, Ringinanom, Bandarlor, Banjarmlati, Semampir, dan Kelurahan Pocanan.
Setiap pelaku usaha atau UMKM mendapatkan bantuan modal sebesar 2.5 Juta. Untuk diketahui, pada tahun 2024 ini, jumlah pendaftar bantuan modal sebanyak 6.815 pelaku usaha atau UMKM. Setelah dilakukan survey dan pengecekan, yang berhak mendapatkan bantuan modal sebanyak 5.617 pelaku usaha atau UMKM. Anggaran yang bersumber dari DBHCHT tersebut, Pemerintah Kota Kediri berkomitmen terus mendorong pemberdayaan UMKM. Salah satunya melalui program bantuan modal usaha. Program ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha mikro dan menengah menjalankan usahanya agar bertahan bahkan lebih berkembang.
Pj Walikota Kediri Zanariah mengatakan, bantuan modal untuk para pelaku usaha ini, sebagai bentuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM di Kota Kediri. Dengan bantuan modal sebesar 2.5 juta bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan yang diajukan saat pengajuan untuk mendapatkan bantuan modal. Sedangkan pengawasannya, Disperdagin Kota Kediri susah membentuk TIM untuk melakukan pengawalan dalam proses pengembangan UMKM penerima bantuan modal.
“Harapan kami, para pelaku UMKM ini, tetap bisa bertahan dan lebih berkembang lagi setelah mendapatkan bantuan modal ini. Para pelaku UMKM, bisa membeli kebutuhan sesuai pengajuan dulu,” Kata Zanariah Kepada aksennews.com, Rabu (7/8).
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM yang mendapat bantuan modal Sabila Dian Isnahadi mengatakan, dengan bantuan modal tersebut, dirinya merasa sangat terbantu. Nantinya, uang bantuan modal tersebut akan digunakan untuk membeli rak baju, dan membeli pakaian dalam untuk menambah jualan usaha Onlinenya. Selama ini, modalnya hanya dari gaji suaminya saja.
“saya sangat terbantu, karena selama ini modal usaha onlinenya hanya bersumber dari gaji suaminya saja. Sehingga, dengan mendapat bantuan modal ini, saya akan memanfaatkan untuk membeli kebutuhan usaha online saya,” Jelasnya.
Mekanisme dan penyaluran bantuan modal usaha, telah dilaksanakan sesuai ketentuan yang tertera pada Perwali Nomor 5 Tahun 2023 tentang petunjuk teknis pemberian bantuan modal usaha yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.(Adv)
