Bangkalan (cokronews.com) —– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan memberikan Bantuan Sosial Tunai Penanganan Kemiskinan Ekstrem yang Bersumber Dari Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2023 kepada masyarakat miskin ekstrem di Kabupaten Bangkalan. Launching pemberian bantuan tersebut dilakukan di Pendopo Kantor Kecamatan Bangkalan, Kamis (21/11/2023).
Prnjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief M Edie, Komandan Lanal Batuporon, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan, Kepala Dinas Sosial beserta Pejabat Struktural, Kepala BPKAD, Kepala Bappeda, Penanggungjawab SLRT, Camat Bangkalan, Wakil Kepala PT Bank Jatim Cabang Bangkalan, Pendamping Sosial (SLRT, TKSK, PKH) serta KPM yang menerima bantuan hadir dalam acara tersebut.
Sebanyak 1.912 warga kemiskinan ekstrem yang tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan menerima bantuan sosial tunai (BST), masing masing Keluarga Penerima Manfaat mendapatkan Rp 600 ribu. Bantuan tersebut bersumber dari dana insentif daerah (DID) Kabupaten Bangkalan tahun 2023. Bantuan diberikan kepada masyarakat kemiskinan ekstrem Kabupaten Bangkalan hasil pendataan melalui Aplikasi Sidaya Sehati yang telah di buat SK Bupati Bangkalan tentang Data Kemiskinan Ekstrem Daerah Kabupaten Bangkalan tahun 2023. Penerima bantuan juga yang belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat ataupun Pemerintah Daerah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan NonTunai (BPNT) maupun bantuan yang bersumber dari APBD seperti BLT Jaring Pengaman Sosial.
Pj Bupati Bangkalan mengharapkan, BST DID ini bisa mengurangi beban pengeluaran bagi KPM dan akhirnya bisa mengurangi angka Kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem, agar supaya kemiskinan ekstrem nol persen bisa terwujud pada tahun 2024.
“Pada Perubahan anggaran tahun 2023, melalui anggaran DID telah dianggarkan bantuan sosial tunai sebesar Rp 1,147 miliar. Saya harap kepada bapak ibu jangan melihat besar kecilnya nilai bantuan, semoga bantuan yang ada dapat dipergunakan sebaik-baiknya agar program pengentasan kemiskinan tercapai secara maksimal. Pemerintah Kabupaten Bangkalan berupaya semaksimal mungkin meningkatkan pendapatan, agar bisa memberikan BLT semacam ini dalam membantu mengembangkan ekonomi dan juga sebagai modal usaha sehingga bapak ibu dapat berkembang lebih baik lagi dan bisa bertahan dalam situasi yang sulit,” ujar Pj Bupati Bangkalan.
Ditambahkan Pj Bupati Bangkalan, bahwa angka kemiskinan di Kabupaten Bangkalan pada saat ini masih cukup tinggi. “Berdasarkan data dari BPS tahun 2023 ini mecapai 19,35 persen, namun berdasarkan hasil verifikasi dan validasi mandiri yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Bangkalan menunjukkan angka yang lebih rendah yaitu 14,85 persen,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial Wibagio Suharta menyampaikan bahwa launching penyerahan Bantuan Sosial Tunai Kemiskinan Ekstrem yang Bersumber Dari Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2023 secara simbolis kepada 53 KPM di wilayah Kecamatan Bangkalan, selanjutnya akan diserahkan secara langsung di masing-masing Kecamatan oleh Bank Jatim secara tunai.
