Pasuruan (cokronews.com) — Wakil Wali Kota Pasuruan, M. Nawawi, S.Kom, MM memimpin langsung rapat persiapan kegiatan Grebek Stunting Tahun 2025 yang digelar di Ruang Rapat Unsur 1 pada Selasa (01/07/2025). Rapat ini dihadiri oleh para camat, lurah, dan perwakilan dari dinas-dinas pengampu program percepatan penurunan stunting di Kota Pasuruan.
Dalam arahannya, M. Nawawi menegaskan pentingnya menjalankan proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan dengan sesuai prosedur dan penuh tanggung jawab. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh elemen terkait yang telah berkontribusi menurunkan angka balita stunting secara signifikan dari tahun ke tahun.
“Hasil verifikasi dan validasi (verval) pertama mencatat sekitar 950 balita stunting di tahun 2024. Syukur alhamdulillah, di tahun 2025 ini, jumlah tersebut turun menjadi 632 balita setelah verval. Ini bukan capaian yang kecil, dan harus terus kita dorong,” ujar M. Nawawi.
Lebih lanjut, Nawawi meminta agar sosialisasi pencegahan stunting digencarkan secara masif, terutama dengan memanfaatkan era digitalisasi.
“Kita hidup di era digital. Maka, pendekatan komunikasi dan edukasi juga harus menyesuaikan. Manfaatkan media sosial, platform digital, dan teknologi informasi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama para orang tua muda,” tegasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya membangun semangat kerja yang kuat di tengah tantangan efisiensi anggaran.
“Mulai dari lurah, camat, hingga dinas pengampu, semuanya harus punya jiwa pejuang. Di era efisiensi ini, kita harus tetap bergerak cepat, tepat, dan tidak kehilangan semangat,” pungkasnya.
Kegiatan Grebek Stunting 2025 direncanakan akan melibatkan lintas sektor dan menjadi program strategis Pemerintah Kota Pasuruan untuk mempercepat penurunan angka stunting demi mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan unggul di masa depan.
“Kita harus jadi manusia yang berdampak untuk semua”, pungkasnya.