Ponorogo (cokronews.com) — Komunitas motor trail memiliki cara khusus dalam menggelar bakti sosial (baksos). Mereka datang berombongan dengan jumlah sekitar 280 pemotor ke kawasan Monumen Reog dan Museum Peradaban (MRMP) bersamaan menggalang donasi untuk pembangunan Masjid Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sampung, Minggu (10/8/2025).
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo yang menginisiasi acara bakti sosial sambil menjajal medan kawasan lingkar Sampung itu. Sebanyak 280 pehobi motor trail dari Ponorogo, Blitar, Madiun, Pacitan, Trenggalek, dan Wonogiri ikut ambil bagian.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyebut acara baksos itu menjadi salah satu jalan amal bagi pecinta motor trail. Kang Giri juga memuji cara pecinta motor trail Ini dalam berbagi dan merayakan Hari Bhayangkara. “Ini adalah cara paling keren yang dilakukan oleh Pak Kapolres bersama teman-teman crosser untuk bisa masuk surga,” katanya saat ikut hadir di kawasan MRMP.
Kang Giri mengungkapkan bahwa pembangunan Masjid NU di Kecamatan Sampung menjadi salah satu bentuk rasa syukur dan dukungan atas pembangunan MRMP yang akan menjadi destinasi wisata unggulan. “Suatu ketika monumen ini akan menjadi tempat wisata yang luar biasa. Tiga tahun kemudian akan menjadi ramai luar biasa, kita syukuri dan dukung bersama,” lanjutnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo mengatakan terkumpul dana sejumlah Rp 32 juta dan 114 sak semen dari peserta baksos komunitas motor trail. “Pak Bupati tadi berbisik akan membantu 100 sak semen, nanti saya juga ada 100 sak semen, sehingga totalnya ada 314 sak semen. Semoga bermanfaat untuk masyarakat Sampung,” ujar Andin.
Peserta baksos juga mengingatkan bendera Merah Putih berukuran 3×5 meter menandai peringatan Hari Bhayangkara ke-79 dan Hari Jadi ke-529 Kabupaten Ponorogo. Selepas itu, bunyi knalpot menderita saat 280 pemotor trail mengelilingi lingkar Sampung yang tak jauh dari kawasan MRMP.
Dalam kesempatan yang sama, Suyadi, ketua MWC NU Kecamatan Sampung, menyambut gembira pembangunan masjid yang akan menjadi fasilitas ibadah bagi masyarakat dan pengunjung MRMP. Suyadi mengajak masyarakat Sampung untuk terus berbenah menyongsong kawasan wisata. “Kawasan ini nanti akan dikunjungi banyak wisatawan. Bagaimana warga Sampung menjadi tuan rumah yang ramah kepada siapapun yang datang dengan tujuan baik,” pungkas Suyadi.
