Blitar Raya (cokronews.com) — Langkah pencegahan klister baru covid 19 Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela SH, SIK, MH meninjau secara langsung rumah karantina bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang dari luar negeri di Hotel Kharisma Desa Krakal Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Selasa (04/5/2021).
Menindak lanjuti tentang kepulangan PMI dari (09/04), satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Blitar harap melakukan “tracking” dan “tracing”.Karena satgas Kepulangan PMI baru terbentuk (25/04).
Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela mengatakan,”Sementara PMI yang dipulangkan ke daerah asal,hanya menjalani 1 kali Test Swab PCR. Oleh karena itu saya minta pada Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar. Untuk PMI yang terlanjur pulang tetap di Test Swab PCR lagi yang kedua melalui puskesmas,” kata AKBP Leo.

AKBP Leonard menekankan, penanganan penyebaran virus corona menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H terutama terkait pemudik harus diperhatikan oleh semua petugas lintas sektor. Jangan sampai ada yang lengah, karena bisa membuat permasalahan baru apalagi terjadi lonjakan kasus COVID-19.
“Saya bersama pak Dandim 0808 Blitar juga memberikan arahan kepada petugas supaya lebih berhati-hati dan jangan lupa terus patuhi protokol kesehatan. Sementara waktu jumlah PMI di Hotel Kharisma Wlingi ada 27 orang, rinciannya 22 wanita dan 5 orang laki-laki,” imbuh AKBP Leo.
Dari data yang diperoleh Disnaker Provinsi Jawa Timur jumlah PMI yang sudah kembali ke Kabupaten Blitar mencapai ratusan orang.
Namun yang terdata oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Blitar mulai 30 April-2 Mei 2021 sebanyak 78 orang, dari jumlah itu saat ini 47 orang masih orang berada di Rumah Karantina pada 2 hotel yang disediakan Pemkab Blitar.
“Sesuai aturan ditegaskan bagi PMI yang pulang ke tanah air karena habis kontrak kerja, dengan yang mudik ada perbedaan perlakuan selama menjalani isolasi,” jelas AKBP Leo.
“Kalau yang pulang karena habis kontrak kerja mendapat jatah makan, kalau yang pulang mudik selama isolasi ditanggung sendiri,” pungkas AKBP Leo. (JP&Mt)