Jurnalistik Berkilau di SMPN 1 Ngadiluwih : Peserta Dibekali Keahlian oleh Ahli Berpengalaman

Kediri. (Cokronews.com) – SMPN 1 Ngadiluwih berhasil menggelar pelatihan jurnalistik yang berkesan dengan menghadirkan dua pemateri berpengalaman, Akhir Kristiono dan Timotius Suwardiyanto. Acara pelatihan yang dihadiri oleh 56 peserta ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai jurnalisme serta keterampilan menulis dan pengambilan gambar dalam dunia jurnalistik.

Acara yang berlangsung di SMPN 1 Ngadiluwih pada Minggu, 12 November 2023 ini diawali dengan materi yang disampaikan oleh Akhir Kristiono, Pimpinan Umum Cokronews.com sekaligus demisioner ketua Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI). Materi pertama fokus pada pengenalan jurnalistik dasar, dengan penjelasan tentang prinsip-prinsip utama dalam dunia jurnalistik. Peserta pelatihan diajarkan tentang konsep 5W 1H, yang merupakan prinsip dasar dalam menulis berita. Prinsip ini mencakup pertanyaan-pertanyaan penting yang harus dijawab dalam sebuah berita: What, Who, Where, When, Why, dan How. Selain itu, Akhir Kristiono juga menjelaskan kode etik jurnalistik yang harus dijunjung tinggi oleh setiap jurnalis.

Setelah pemateri pertama selesai, giliran Timotius Suwardiyanto, seorang fotografer dan penulis berita berpengalaman, yang juga seorang wakil ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) membagikan pengetahuannya. Ia memberikan panduan praktis dalam menulis naskah berita yang informatif dan menarik, serta teknik pengambilan gambar yang baik untuk melengkapi berita. Peserta pelatihan diberikan kesempatan untuk berlatih menulis berita dan mengambil gambar secara langsung.

Dengan adanya pelatihan ini, ini adalah kesempatan berharga bagi para peserta untuk mendapatkan wawasan dan keterampilan baru dalam jurnalistik, entah nanti kedepannya akan menjadi jurnalis atau tidak. Setidaknya sudah mengerti dasar-dasarnya,” ujar Kepala Sekolah SMPN 1 Ngadiluwih, Heri Susanto, S,Pd.

Peserta pelatihan tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam seluruh sesi pelatihan. Mereka berkesempatan untuk bertanya langsung kepada kedua pemateri yang berpengalaman dan mendapatkan umpan balik konstruktif untuk mengasah kemampuan mereka dalam jurnalisme.

“Saya merasa senang dengan adanya pelatihan ini, karena saya tertarik dalam bidang forografi dan videografi,” ujar Farhan, salah satu peserta pelatihan yang antusias.

SMPN 1 Ngadiluwih berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kemampuan para siswa dalam berbagai bidang, termasuk jurnalistik. Pelatihan jurnalistik ini diharapkan akan menjadi landasan kuat bagi generasi muda di sekolah ini untuk meraih prestasi di dunia jurnalistik dan membawa informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat.

Acara pelatihan jurnalistik di SMPN 1 Ngadiluwih ini menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga pada pengembangan keterampilan praktis yang sangat diperlukan dalam kehidupan nyata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *