Jaga Keamanan dan Ketertiban, Rutan Kraksaan Geledah Kamar WBP Wanita

Probolinggo (cokronews.com)—–Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kraksaan melaksanakan penggeledahan rutin di kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP) wanita pada Selasa (26/8/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, khususnya di bidang pemasyarakatan.
Penggeledahan dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan petugas pengamanan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kraksaan M. Azis Yulianto. Tim melakukan pemeriksaan pada seluruh area kamar, mulai dari tempat tidur, lemari pribadi hingga sudut-sudut tersembunyi lainnya.
Hasil dari penggeledahan tersebut menunjukkan bahwa tidak ditemukan barang-barang terlarang atau benda mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di lingkungan Rutan Kraksaan. Hal ini menjadi indikasi positif atas meningkatnya kesadaran warga binaan terhadap pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan terhadap peraturan.
Kepala Rutan Kraksaan Bayu Muhammad mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin sebagai bentuk langkah preventif untuk menciptakan lingkungan rutan yang aman dan tertib.
Kami berkomitmen untuk menjaga suasana di dalam rutan tetap kondusif dan bebas dari gangguan keamanan. Ini juga merupakan bentuk nyata pelaksanaan instruksi pimpinan pusat terkait pengamanan,” ujarnya.
Bayu menambahkan kegiatan penggeledahan ini tidak hanya ditujukan untuk mencari benda-benda terlarang, tetapi juga sebagai pengingat bagi para WBP tentang pentingnya menjaga disiplin selama menjalani masa pembinaan.
Sementara Kepala KPR Kraksaan M. Azis Yulianto mengungkapkan kegiatan semacam ini sekaligus menjadi sarana edukasi bagi warga binaan. Ia bersyukur karena dalam penggeledahan kali ini tidak ditemukan pelanggaran.
“Ini menunjukkan bahwa para WBP mulai menyadari pentingnya mematuhi aturan. Ini menjadi sinyal positif bagi kelanjutan program pembinaan yang sedang berjalan,” ungkapnya.
Keberhasilan penggeledahan tanpa temuan negatif memperkuat keyakinan pihak Rutan Kraksaan bahwa pembinaan yang dilakukan selama ini mulai menunjukkan hasil. “Dengan kondisi hunian yang bersih dari benda terlarang, program pembinaan baik spiritual, kepribadian maupun keterampilan dapat lebih fokus dan efektif,” pungkasnya.