Cilacap ( cokronews.com ) —- Penjabat Bupati Cilacap Awaluddin Muuri hadir dalam acara Pembukaan Manasik Massal Calon Jamaah Haji pada Tahun 2024 M/1445 H KBIHU NU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh Nahdatul Ulama) di Gedung IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) Kabupaten Cilacap,pada Sabtu (24/2/2024).
Ketua KBIHU NU Cilacap KH. Labibburrohmat melaporkan bahwa calon jamaah haji dari KBIHU NU Kabupaten Cilacap mencapai 1002 orang yang berasal dari seluruh wilayah di Kabupaten Cilacap.
“Alhamdulillah tahun ini calon jamaah haji dari KBIHU NU Cilacap mencapai 1002 orang. Laporannya 998 orang tetapi dengan Cadangan, yang hadir pada Manasik Massal hari ini ada 1002 orang,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Cilacap KH. Imam Tobroni menyatakan bahwa jumlah calon jamaah haji tahun ini adalah rekor calon jamaah terbanyak. Dan KBIHU NU ini juga merupakan program terbaik Pimpinan Cabang NU Cilacap.
“Tahun ini rekor KBIHU NU ada 1002 calon jamaah. KBIH ini bagi PCNU Cilacap adalah program unggulan dan KBIH terbesar se-Jawa Tengah dan insyaallah Tingkat nasional,” terangnya.
Imam Tobroni berpesan kepada seluruh calon jamaah untuk melatih kesabaran sebelum menunaikan Ibadah Haji karena kunci kelancaran Ibadah Haji adalah kesabaran.
“Pesan saya adalah kesabaran yang tiada pernah henti. Bersabarlah saat menunaikan ibadah haji,” pesannya.
Sementara Pj. Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengapresiasi kegiatan Manasik Massal ini, dan mengatakan bahwa dari jumlah kuota haji Kabupaten Cilacap secara keseluruhan, sebagian besar berasal dari KBIHU NU.
“Kami menyampaikan apresiasi, penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PCNU Kabupaten Cilacap secara khusus kepada KBIHU NU Kabupaten Cilacap karena sudah menyelanggarakan kegiatan yang luar biasa. Tadi dilaporkan dari kuota Kabupaten Cilacap 1214, 1000 lebihnya ini dari KBIHU NU Cilacap,” jelasnya.
Awaluddin juga berpesan kepada peserta manasik untuk dapat mengikuti manasik dengan sebaik-baiknya agar nanti saat melakukan Ibadah Haji, para calon jamaah sudah paham dan sesuai dengan syariat Islam.
“Manasik itu seperti diklat, oleh karena itu sudah seharusnya bapak dan ibu mengikuti seluruh rangkaian bimbingan manasik haji ini dengan sebaik-baiknya sehingga pada saatnya nanti dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna. Tentunya kegiatan manasik dalam rangka memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang manasik haji untuk mewujudkan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji dengan benar, aman, tertib, dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam,” pesanya. (my/aji/kominfo)