Sidoarjo. (Cokronews.com) – Gelar PKM, Tim Dosen UNESA Merancang Mesin Pengepress Sepatu Sistem Pneumatik Semi Otomatis Untuk Meningkatkan Produktivitas UKM Sepatu Banjarsari Kabupaten Sidoarjo, sudah dikenal sebagai salah satu sentra pengrajin sepatu kulit. Pada kawasan ini, masyarakat menggantungkan hidupnya dari industri sepatu kulit.
Tim PKM UNESA melakukan tinjauan kepada pihak UKM mitra dan memperoleh hasil bahwa permasalahan mitra adalah rendahnya kuantitas produksi pembuatan sepatu, kualitas hasil sepatu dan lemahnya manajemen usaha mitra, khususnya manajemen produksi dan manajemen keuangan.
Hal ini dikarenakan beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya kuantitas dan kualitas hasil sepatu UKM Sepatu Banjarsari,
Yang pertama karena proses pengepresan sol sepatu dengan lem masih menggunakan alat palu yang menyebabkan hasil perekatan kurang baik dan lama

Yang kedua dikarenakan Waktu proses pengpresan relatif lama sekitar ±4menit/ sepasang sepatu
Mitra kami mengatakan, “Selain hal itu ada permasalahan juga pada aspek manajemen, yakni lemahnya pengelolaan manajemen produksi, keuangan dan pemasaran.” Pungkasnya.

Tim PKM UNESA yang terdiri dari Saiful Anwar, S.Pd., M.T. dan Drs. Eko Wahjudi, M.Si. menyampaikan, “membuat rancangan mesin untuk membantu mitra yakni Mesin Pengepress Sepatu Sistem Pneumatik Semi Otomatis. Mesin ini dirancang khusus untuk melakukan proses pengepressan sole sepatu dengan cepat dan memiliki hasil baik, dengan kapasitas 1 menit /pasang sepatu.
Saiful Anwar, S.Pd., M.T. dan Drs. Eko Wahjudi, M.Si. melakukan Serah terima, pelatihan, serta monitoring evaluasi kepada Bapak Syaifullah selaku mitra PKM UNESA yang memulai usahanya sejak Tahun 2000.

Dengan adanya rancangan mesin ini diharapkan mampu mempercepat proses pengepressan lem dan sol sepatu 4 kali lipat. Dari yang sebelumnya 4 menit/pasang sepatu menjadi 1 menit/pasang sepatu.
Syaifullah panggilan akrabnya mengatakan “Saya sangat senang atas adanya program kemitraan masyarakat yang dilakukan UNESA karena sangat membantu dan banyak memberikan masukan untuk kemajuan usaha saya” (Arifin)