FORKOPINDA Madiun Mengadakan Demo di Mapolres Madiun

Madiun. (Cokronews.com) – Bertempat di depan Mapolres Madiun Jl. Raya Ponorogo–Madiun No.66 Kec. Taman Kota Madiun, telah dilaksanakan aksi Unjuk Rasa oleh Forum Komunikasi Pecinta Budaya (FORKOPINDA) Madiun yang di ikuti sekitar 500 orang dengan penanggung jawab Ir Sudjono (Koordinator Aksi/FORKOPINDA Madiun). Rabu (27/09/2023)

Massa aksi Forum Komunikasi Pecinta Budaya (FORKOPINDA) Madiun tiba di depan Mapolres Madiun Jl. Raya Ponorogo–Madiun No.66 Kec. Taman Kota Madiun, dipimpin oleh Ir Sudjono (Koordinator Aksi) menggunakan R 2 dan R 4 dengan membawa alat peraga Soundsystem

Yang berorasi dalam aksi demo tersebut antara lain Ir.Sudjono, Musthofa dan Harsanto menyampaikan 9 poin tuntutan penting di atas mobil komando

Kota Madiun memang Punya Tugu Perguruan dari Berbagai organisasi Perguruan,yang menjadi simbol Kota Pendekar Kampung Pesilat.
Akan tetapi Kapolres AKBP Anton Prasetyo., S.H., S.I.K., M.SI itu hanya Menindak Lanjuti Perintah Dari Atasan yaitu Kapolri, jadi bukan atas Kemauan saya sendiri, ujarnya

Kapolres Juga mengatakan,pembongkaran tugu perguruan silat itu bukan hanya Di wilayah Madiun Saja akan Tetapi Menyeluruh , kecuali atas Kemauan Kapolres Sendiri itu Di Protes tidak apa-apa No Problem Ujar” Anton Prasetyo

KAMTIBNAS di Wilayah kabupaten Madiun Meminta, menuntut Jenderal Listyo Sigit (Kapolri) agar segera melakukan MUTASI terhadap AKBP Anton Prasetyo, S.H., S.I.K., M.Si. (Kapolres Madiun) dan mengganti dengan pejabat baru yang lebih memiliki adab untuk belajar mengenal nilai-nilai kearifan lokal itu yang di inginkan mereka

Masyarakat Madiun hanya meminta, kembalikan atau bangun kembali semua tugu perguruan silat sudah dibongkar yang tidak berada di proyek Nasional itu.” Pungkasnya (ipung agustina)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *