Madiun (cokronews.com) —– Sebanyak 706 orang mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Deteksi Dini dan Cegah Dini Potensi Konflik menjelang pelaksanaan Pemilu tahun 2024 bersama Forkopimda, Forkopimca dan tiga pilar desa/kelurahan se -Kabupaten Madiun, di Pendopo Ronggo Djoemeno, Caruban, Jumat (19/1).
Rakor yang diprakarsai Badan Kesbangpol Kabupaten Madiun ini, selain Pj. Bupati Madiun Ir. Tontro Pahlawanto, pejabat Forkopimda seperti Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan, Kapolresta Madiun AKBP Agus Dwi Suryanto, Dandim 0803/Madiun Letkol Inf. Meina Helmi dan Kasi Intel Kejari Madiun menyampaikan arahan seputar pengamanan pelaksanaan Pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024.
Dihadapan peserta Rakor yang terdiri dari para camat, Kades/Lurah, Babinsa dan Babinkamtibmas, Pj. Bupati Madiun minta agar mereka bisa bersinergi dengan baik, karena nantinya pihak Pemerintah Desa akan membuka posko yang bertujuan untuk memantau kondisi keamanan sebelum maupun saat pemungutan suara. Begitupun kepada KPU agar turut mengimbau masyarakat supaya menggunakan hak suaranya dengan baik. Tidak hanya itu, Pj Bupati Madiun berharap di setiap TPS (Tempat Pemungutan Suara) menyiapkan door prize yang tidak harus mahal, seperti sembako untuk menarik minat warga agar datang ke TPS memberikan hak suaranya. “Namun yang namanya door prize tentu tidak semua dapat. Gak harus mahal, cukup seperti gula, minyak goreng atau beras untuk merangsang masyarakat datang ke TPS,” ungkap Pj Bupati Madiun.
Kepada pimpinan OPD dan badan usaha, Pj Bupati Madiun minta agar mereka tidak memberikan cuti kepada stafnya (ASN, karyawan BUMD, BUMN, Swasta) pada tanggal 12 dan 13 Februari 2024. Begitupun kepada para camat dan kepala desa agar tidak bepergian keluar daerah mulai tanggal 10 Februari karena di tanggal itu mulai ada pergeseran logistic Pemilu. “Upaya-upaya ini kita lakukan agar tidak terjadi konflik saat pelaksanaan Pemilu, selain itu agar partisipasi masyarakat menggunakan hak suaranya bisa memenuhi target yang kita tentukan,” ujar Pj. Bupati Madiun.
Dalam kesempatan ini, baik Kapolres maupun Kapolresta Madiun, Dandim 0803/Madiun dan Kasi Intel Kejari Madiun juga memberi pengarahan yang cukup gamblang, dengan harapan seluruh peserta Rakor paham akan tugas dan tanggung jawab masing-masing demi kelancaran Pemilu di Kabupaten Madiun.
Turut hadir, Pj. Sekda Kabupaten Madiun, Sodik Heri Purnomo, para asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala Badan Kesbangpol Kab. Madiun, Ketua KPU, Bawaslu dan pimpinan OPD terkait.