Kediri (cokronews.com)—–Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri menggelar Festival Pecut Samandiman dengan tema “Jadikan budaya sebagai pemersatu bangsa” di Goa Selomangleng hari ini, Sabtu, 2 Desember 2023.
Acara dimulai dengan gemilangnya Tarian Sanggar Budaya Nusantara, dan diikuti sebanyak 50 peserta muda dan 100 peserta dewasa turut meramaikan festival ini. Dari 25 grup yang mendaftar dari seluruh Indonesia, seperti Meragin, Jambi, Papua, bahkan yang terjauh dari Bontang Balik Papan, ikut memeriahkan festival dengan keberagaman budaya mereka.
PJ Walikota Kediri, Dr.Ir. Zanariah,M.Si. dalam sambutannya yang diwakilkan Kepala Dinas Disbudparpora, Zachri Ahmad S.Sos. MM., menegaskan komitmen menjaga eksistensi seni di Kota Kediri. Dia berharap seni dapat menjadi sumber edukasi dan tontonan positif bagi masyarakat, sehingga tetap lestari.
“Kesenian di Kota Kediri tidak hanya memberikan kekayaan budaya, tetapi juga dapat menciptakan dampak ekonomi yang luar biasa,” ungkap Zachri Ahmad.
Dikatakannya festival ini tidak hanya tentang mempromosikan seni Kediri, tetapi juga menjadi wadah untuk menyebarkan kekayaan seni dari berbagai wilayah di seluruh daerah Indonesia.
“Kami membawa tarian kreatif dan pakaian adat dari masing-masing wilayah, yang kemudian dikolaborasikan dengan Pecut Samandiman. Sesuai dengan slogan kami, mari bersama-sama jadikan budaya sebagai pemersatu bangsa,” ujar Zachri Ahmad.
Pemberian cindera mata dari kesenian kuda lumping Papua Tengah kepada Kepala dinas Disbudparpora, dan memberikan Pecut kepada Bontang dan Kutai oleh Muhammad Hanif selaku Ketua PECUT Indonesia.
” Saya mengapreasi Kegiatan Festival Pecut Sandiman menjadi rutinan agenda Pemkot Kediri. Semoga Pecut Samandiman dikota bontang dan Kutai berkembang” ucap M. Hanif Praktisi budaya Kota Kediri. (ADV / Septina)
