Dosen Unair Peringatkan Bahaya Mikroplastik dalam Produk Perikanan

Surabaya ( cokronews.com )— Ancaman mikroplastik terhadap kesehatan manusia kian nyata, terutama melalui produk perikanan yang terkontaminasi. Dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga (Unair), Ayu Lana Nafisyah SPi MSc PhD, mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh partikel plastik mikroskopik ini.

Menurut Ayu, mikroplastik telah lama ditemukan dalam tubuh ikan, khususnya yang hidup di perairan yang tercemar limbah plastik. Partikel-partikel kecil tersebut sulit dideteksi dengan mata telanjang dan bisa masuk ke dalam tubuh hewan laut, yang pada akhirnya berpotensi dikonsumsi manusia.

“Plastik di lingkungan perairan tidak akan hilang, hanya terurai menjadi komponen lebih kecil karena sinar UV dan arus laut. Inilah yang disebut mikroplastik, dan itu sangat berbahaya,” jelas Ayu, di Surabaya, Kamis(19/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa mikroplastik terbagi menjadi dua jenis: primer, yang sengaja dibuat kecil seperti dalam produk skincare; dan sekunder, yang berasal dari penguraian plastik besar seperti kantong atau botol plastik. Kedua jenis ini kini telah ditemukan hampir di seluruh ekosistem perairan.

Lebih jauh, Ayu menyoroti potensi bahaya mikroplastik terhadap kesehatan manusia, termasuk gangguan pada sistem pernapasan dan pencernaan, hingga risiko kanker dan kematian. Ia menekankan pentingnya penelitian berkelanjutan untuk memetakan daerah perairan yang memiliki kadar mikroplastik tinggi, agar masyarakat dapat lebih selektif dalam membeli produk perikanan.

Sebagai solusi strategis, Ayu menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan masyarakat untuk menyebarkan pengetahuan mengenai dampak mikroplastik. Kegiatan pengabdian masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi sarana efektif dalam membangun kesadaran publik.

“Dibutuhkan upaya edukasi yang masif agar masyarakat memahami bahwa konsumsi produk laut yang terkontaminasi mikroplastik dapat membahayakan kesehatan. Dari sana, diharapkan kebiasaan penggunaan plastik pun bisa ditekan,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *