Kediri (cokronews.com) —– Penggiat seni kota Kediri selenggarakan festival tari kreasi bertempat di area wisata Goa Selomangkleng Kecamatan Mojoroto kota Kediri yang diadakan oleh dinas kebudayaan pariwisata kepemudaan dan olah raga (DISBUDPARPORA) kota Kediri ini merupakan rangkaian kegiatan HUT Kota Kediri yang ke-1145.
Hadir dalam acara ini sekaligus membuka acara Pj. Walikota Kediri Zanariah didampingi staf dan beberapa kepala dinas yang turut mendampinginya menyampaikan perlunya acara seperti ini sebagai bentuk kita sebagai generasi penerus untuk melestarikan budaya yang ada.
“Kota Kediri yang merupakan kota tua di wilayah Mataraman pasti mempunyai banyak warisan budaya yang salah satu didalamnya seni tari, dan seiring sudah beroperasi Bandara Dhoho masyarakat Kediri harus siap untuk perkembangan daerahnya maka dari itu potensi yang ada kita gali semaksimal mungkin untuk menarik wisatawan,” paparnya dalam sambutan pembukaan festival tari kreasi Sabtu (06/07).
Pada ajang festival tari kreasi kali ini ada 16 peserta dari sanggar tari diwilayah kota Kediri baik dari kalangan pelajar atau dewasa. Dari 16 grub yang hadir telah melalui proses babak kualifikasi sebelum masuk pada acara final ini. Kepala dinas kebudayaan pariwisata kepemudaan dan olahraga pada sambutannya menyampaikan akan bekerjasama dengan setiap dinas dinas terkait supaya sanggar sanggar tersebut bisa memberikan performance sebagai bagian upacara sambut tamu.
” Saya akan usahakan membagikan katalog nama nama sanggar tari mana saja yang bisa diajak kerjasama supaya di setiap kegiatan dinas diawali tarian sambutan untuk tamu karena kalau bukan kita atau pemerintah kota Kediri siapa lagi yang akan melestarikan kesenian tari ini,” ucapnya
Memang didalam kompetisi selalu ada yang menang dan kalah akan tetapi hal itu bisa menjadikan kita sebagai cambuk untuk berkreasi lebih baik untuk kedepannya. Dewan juri yang hadir juga bertaraf nasional diantaranya Jarot Sudarsono dari Solo, Yasinta Desi Nataliawati juga dari Solo serta Fery Andrian dari Yogjakarta. Festival tari ini mengambil tema ” Potensi Kota Kediri/ Kearifan Lokal Kota Kediri.
Kepala Disbudparpora kota Kediri harapkan kedepan seni tari dengan tema lokal sejarah kota Kediri ini akan terus dilestarikan oleh sanggar sanggar tari yang ada di kota Kediri ataupun sekolah sekolah dan juga masyarakat pecinta seni Kediri.
” Harapan saya tari tradisional dengan tema kearifan lokal ini dapat kita lestarikan dan nantinya lama lama akan bisa menjadi ikon tarian di kota Kediri,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini Zanariah juga mengapresiasi usulan dari kepala dinas kebudayaan pariwisata kepemudaan dan olah raga supaya pecinta seni tari ini diberikan waktu dan tempat untuk tampil di setiap kegiatan dinas sebagai opening ceremony setiap kegiatan sehingga akan bermunculan tari tari lokal di Kediri.( Adv- Her)