Dholo KOM 2025 Jadi Ajang Promosi Wisata Alam Kabupaten Kediri ke Mancanegara

Kediri (cokronews.com) — Ajang Kediri Dholo King of Mountain (KOM) 2025 yang sukses digelar pada Minggu (20/7) menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi wisata alam Kabupaten Kediri ke kancah internasional.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, Mustika Prayitno Adi, saat menghadiri event yang diinisiasi oleh komunitas pesepeda Mainsepeda.

Menurut Mustika, event ini diikuti oleh 350 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan juga diramaikan oleh peserta dari lebih dari 10 negara.

“Tujuannya memang jelas, ini adalah sport tourism, jadi kita berolahraga sambil menikmati keindahan alam dan berwisata,” ujar Mustika.

Rute yang ditempuh sejauh 82 kilometer dimulai dari Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), menuju Gerbang Kawasan Wisata Gunung Kelud yang menjadi lokasi pit stop pertama. Peserta kemudian melanjutkan perjalanan menuju pit stop kedua di Jordan Food.

Dari lokasi tersebut, peserta memulai tantangan KOM (King of Mountain) dari depan Kantor Kecamatan Mojo dan menyelesaikan etape di Café Prongos, di Kawasan Wisata Air Terjun Dholo, setelah melewati dua tanjakan ikonik Kelok 9 dan Gigi 1.

Mustika menambahkan, medan yang dilalui cukup menantang karena menyuguhkan rute yang dikenal “pedas”, istilah yang biasa digunakan dalam dunia sepeda untuk menggambarkan rute dengan tanjakan ekstrem.

Kepedasan rute itu juga diakui Djanuar Chalid, pesepeda asal Bekasi yang baru pertama kali mengikuti ajang ini.

“Antara Kelok 9 dan Gigi 1 jaraknya pendek, jadi belum sempat pulih napas, sudah langsung dihantam tanjakan yang lebih tinggi,” ujar Djanuar yang berusia 61 tahun.

Setelah mencapai garis finis, para peserta mengikuti seremoni penghargaan bagi para pemenang dalam 15 kategori, baik untuk pesepeda pria maupun wanita.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *