Kediri. (Cokronews.com) – SMA Negeri 1 merupakan sekolah favorit Kota Kediri dengan unggulan prestasi dan kesuksesan siswa siswinya yang banyak menguasai perusahaan dan profesi di Indonesia.
Senioritas Pengurus OSIS SMA Negeri 1 Kota Kediri menjadi momok yang merugikan pihak siswa dan orang tua kelas X. Setelah terjadinya penolakan senioritas kelas XI terhadap adik kelasnya, pihak sekolah mengundang orang tua wali murid, Pengurus OSIS, Waka Kesiswaan dan Kepala sekolah untuk mencari jalan penyelesaian musyawarah mufakat.
Diawali terjadinya perundukan mental dan psikologis siswa senioritas OSIS kelas XI ke adik kelas X, para orang tua dan murid protes di grup whatapps untuk kejelasannya OSIS senior berlaku semena mena baik perkataan maupun kegiatan ke junior.
BACA JUGA ; Kapolda Jatim Lepas Kontingen Pramuka Saka Bhayangkara Ikuti Pertikaranas
Widayat SPd. selaku kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Kediri menyampaikan permohonan maaf atas kejadian diduga adanya Perundukan di sekolah.
” Tidak ada perundungan wong itu antara Pengurus OSIS kelas 10 dan Pengurus OSIS kelas 11. Mereka minta kebiasaan senioritas dan yunioritas tidak ada lagi. Tadi pagi sudah ada pertemuan antar Pengurus OSIS dan di saksikan oleh :
- Orang tua kelas X
- Wakasek Kesiswaan
- Para Pembina OSIS
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Kota Kediri.
Mereka saling berjanji tidak ada senioritas dan sudah saling memaafkan.” tegas Widayat SPd.
Diharapkannya kedepannya pihak sekolah akan lebih mengawasi kegiatan OSIS, tidak ada lagi kegiatan OSIS di atas pukul 17.00 dan sekolah lebih mengutamakan anak- anak belajar di kelas dan di luar kelas.
“Jika ada kegiatan di luar jam belajar harus ada :
- Guru Pembina ( Pendamping)
- Dapat ijin dari orang tua,baik secara tertulis mapun lewat WA.
Pengacara sekaligus Kepala Sub Bagian Kesejahtaraan Perlindungan Perempuan dan Anak FKBN Kediri Raya, Ahris Hidayah SIP. SH. menyampaikan kekecewaan atas dugaan terjadinya perundungan di sekolah yang merupakan favorit di Kota Kediri.
BACAAN LAIN ; “Sekretaris Daerah Sampaikan Catatan Khusus dalam Sosialisasi Pembentukan Badan Adhoc dan pengenalan aplikasi SIAKBA KPU Kabupaten Kediri”
Menurutnya Sebagai sekolah favorit, hendaknya mampu menjadi contoh teladan bagi sekolah -sekolah lain. Perundungan atau bullying sendiri adalah perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik atau sosial di dunia nyata maupun di dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, dan tertekan, sakit hati baik itu dilakukan oleh perorangan maupun kelompok. Jadi perundungan dianggap telah terjadi jika seseorang merasa tertekan, tidak nyaman atas perbuatan orang lain terhadapnya.
“Saya sangat kecewa atas terjadinya kasus perundungan di sekolah favorit di kota kediri ini. Pasalnya, perundingan bisa diibaratkan sebagai benih dari kekerasan lain semisal tawuran, intimidasi, dan lainnya tegas Ahris Hidayah SIP. SH.