Kediri (cokronews.com) —- Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, menerima berbagai masukan dari ratusan ketua RT dan RW se-Kecamatan Badas. Dalam acara pembinaan yang berlangsung di GOR Balai Desa Lamong, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, pada Selasa (10/9/2024), sekitar 531 ketua RT dan RW hadir untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Beberapa masalah yang diungkapkan oleh mereka termasuk kelangkaan LPG 3 kilogram. Menanggapi hal ini, Mas Dhito mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Kediri dan Dinas Perdagangan untuk mencari solusi.
“Hari ini kita akan rapatkan soal LPG 3 kilogram,” tegas Mas Dhito merespons keluhan tersebut.
Selain masalah LPG, pengelolaan sampah juga menjadi topik utama. Mas Dhito menerima keluhan terkait banyaknya sampah, terutama sampah yang sudah menumpuk di wilayah TPA Sekoto Badas. Warga juga meminta kendaraan untuk mengangkut sampah setiap hari di tingkat RT/RW.
“Sampah adalah masalah bersama kita. Nanti kita diskusikan lebih lanjut tentang bagaimana mengatasinya,” kata Mas Dhito.
Salah satu peserta, Sukariyono dari Desa Tunglur, mengungkapkan beberapa hari ini kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram yang sangat dibutuhkan untuk usaha dagangnya.
“Tadi saya sudah menyampaikan kepada Mas Dhito, Alhamdulillah beliau merespons dan akan menindaklanjuti,” ungkap Sukariyono.
Selain itu, mulai September 2024, Mas Dhito berjanji akan menaikkan tunjangan bagi ketua RT dan RW menjadi Rp 300 ribu per bulan. Mereka juga tidak dibebankan iuran untuk BPJS Ketenagakerjaan.