Kediri (cokronews.com) — Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, menghadiri acara Workshop art and clay pendidik taman posyandu (Tapos) Kabupaten Kediri untuk mewujudkan generasi kreatif, yang bertempat di gedung Bhagawanta Bahari. Taman posyadu (tapos) adalah salah satu kegiatan tambahan layanan dalam Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) dan Bina Keluarga Balita (BKB).
Kehadiran Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, untuk memastikan bahwa uang insentif para tenaga pendidik Taman Posyandu sudah diterima. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, dirinya hadir di tengah – tengah 420 tenaga pendidik taman posyandu untuk mengetahui apa yang menjadi kendala untuk para tenaga pendidik taman posyandu. Uang insentif sudah diberikan secara bertahap pada 1544 tenaga pendidik Taman Posyandu. Untuk tahun ini, sudah diberikan pada 947 tenaga pendidik taman posyandu, yang sebelumnya tidak ada isentif. Sedangkan Sisanya dari 1544 tenaga tapos akan menyusul pada bulan Desember mendatang.
“Saya tadi banyak berdiskusi dengan pendidik taman posyandu yang kerjanya sangat luar biasa berada di setiap desa di Kabupaten Kediri. Saya mengapreasiasi para pendidik taman posyandu,” Kata Bupati Kepada aksennews.com, Selasa (6/8).
Sementara itu, Kristin Mujawati salah satu pendidik taman posyandu dari Plosoklaten bersyukur dengan adanyan insentif yang sudah diberikan Bupati Kediri. Sehingga, para tenaga pendidik taman posyandu bisa semangat dalam mengajar.
“Kami sangat berterimakasih dengan Mas Bup yang telah memberikan kami uang insentif. Saya berharap, kedepannya akan ada tambahan lagi,” Jelasnya.
Untuk diketahui, Taman Posyandu merupakan bentuk pengembangan dari fungsi kegiatan posyandu yang selama ini terfokus dalam memantau kesehatan balita. Dalam workshop ini, para pendidik Tapos juga diajarkan cara membuat karya seni yang bagus. (Adv)
