Blitar Raya (cokronews.com) — Rapat Koordinasi yang dilaksanakan secara virtual bertempat di Pendopo Agung Ronggo Hadi Negoro, dipimpin langsung oleh Bupati Blitar Hj.Rini Syarifah dihadiri langsung Wakil Bupati Blitar, Pj. Sekda Kabupaten Blitar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Pejabat Daerah (OPD), Asisten Pemerintahan dan diikuti oleh Muspika di masing -masing wilayah, Kamis (29/4/2021)
Rapat Koordinasi membahas tentang upaya pengoptimalan penanganan Pemudik dan Pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini sesuai dengan informasi yang diterima bahwa bulan April ada puluhan ribu PMI yang pulang dari luar negeri. Sehingga harus diperhatikan agar tidak terjadi penambahan jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Blitar.
Upaya dari Pemerintah Kabupaten Blitar sudah melakukan persiapan dengan mengambil beberapa langkah antisipasi untuk menangani kepulangan PMI dari luar negeri.
” Kami sudah sudah menyiapkan seperti tempat penginapan,jadi teknisnya bagi PMI sebelum diperbolehkan pulang harus melakukan karantina atau isolasi dan melakukan PCR tes. Jika sudah aman PMI bisa pulang ke tempat masing-masing”, ucap Mak Rini sapaan akrab Bupati Blitar.
Mak Rini, menambahkan bahwa sesuai dengan aturan dari Pemerintah Pusat pelarangan mudik lebaran 2021 dimulai dari tanggal 06-17 Mei mendatang. Namun faktanya banyak ditemukan warga luar daerah banyak yang melakukan mudik. Oleh sebab itu seluruh lapisan masyarakat harus terlibat dalam menangani permasalahan ini.
“Saya himbau kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan apabila ada warganya yang pulang dari perantauan sebaiknya melaporkan kepada pihak desa agar diteruskan ke tingkat Kecamatan dan mendapat penanganan khusus,” jelas Mak Rini.
Lanjut Mak Rini, “semua yang kita lakukan untuk menjaga keselamatan kita bersama, dan untuk masyarakat Kabupaten Blitar yang diperantauan saya himbau untuk menahan diri dan tidak melakukan perjalanan jauh dalam momentum perayaan Idul Fitri 1442 H.”
Untuk sementara acara halal bihalal,temu kangen dengan keluarga bisa dilakukan dengan cara virtual dengan lewat video call menggunakan handphone atau gadget. Dan dengan cara seperti itu saya yakin semua aman, pungkas Mak Rini.
Dalam Rapat Koordinasi ini juga disampaikan mengenai pentingnya selalu disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan 5 M. memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas. (JP*)
