Nganjuk. (Cokronews.com) – Pemerintah Kabupaten Nganjuk terus mensosialisasikan gerakan gemar makan ikan (Gemarikan) kepada seluruh masyarakat, terutama kepada ibu-ibu yang sedang hamil dan sedang menyusui anak balita.
Sebab, ikan mengandung zat gizi yang baik untuk perkembangan otak dan sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan anak usia dini.
Kali ini bertepatan dengan pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 116, Pemkab Nganjuk melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan kembali mengkampanyekan Gemarikan kepada ibu hamil dan menyusui di Balai Desa Bajang Kecamatan Ngluyu, pada hari Rabu 10 Mei 2023.

Acara yang dihadiri oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi bersama Jajaran Forkopimda ini menjadi salah satu serangkaian kegiatan non fisik TMMD Reguler ke – 116 yang tengah dilaksanakan di desa tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi berharap dengan adanya sosialisasi Gemarikan ini. Menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Nganjuk.
Karena perlu diketahui, sejak tahun 2021 atau dua tahun yang lalu angka stunting di Nganjuk diangka 25, 2 persen. Kemudian, ditahun 2022 turun drastis diangka 20 persen dan tahun 2023 ini ditargetkan turun sampai 15 persen.
Artinya, angka stunting di Kabupaten Nganjuk mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini, buah upaya kita bersama dalam menekan stunting dengan gerakan Gemarikan ini.
“Untuk itu, ayo kita bersama-sama galakan gerakan Gemarikan untuk masyarakat Nganjuk. Mari kita turunkan bersama kasus stunting di Kabupaten Nganjuk, ” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas KPP Kabupaten Nganjuk, Yusuf Satrio Wibowo, menyampaikan kegiatan sosialisai gemarikan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengubah perikalu pemikiran masyarakat akan pentingnya memakan ikan dalam menciptakan generasi yang sehat, kuat dan cerdas.
Selain itu dikatakan mantan Staf Ahli Bupati Nganjuk, bahwa secara khusus sosialisasi gemarikan ini adalah serangkaian pelaksanaan TMMD ke 116 dan menjadi wujud sinergi antara pemerintah bersama TNI untuk manunggal membangun desa dalam mewujudkan rakyat yang kuat.
Sebagai informasi, kampanye gemarikan ini diikuti 100 peserta yang terdiri dari ibu hamil dan ibu menyusui warga Desa Bajang dan secara simbolis, paket sosial gemarikan itu diserahkan oleh Ketua TP PKK sekaligus Ketua Forikan Kabupaten Nganjuk, Sri Wahyuni atau akrab disapa Yuni Marhaen.