Bangkalan (cokronews.com) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menyatakan komitmennya mendukung penguatan sinergi data daerah dan pusat dalam mewujudkan Satu Data Jawa Timur. Komitmen ini ditegaskan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Bangkalan, Moh. Hasan Faisol, saat dikonfirmasi terkait acara Forum Walidata Provinsi Jawa Timur.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur ini mengangkat tema “Sinkronisasi Pembangunan Pusat dan Daerah dalam Rangka Akselerasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral di Daerah Berbasis Satu Peta.” Forum ini diikuti perwakilan Kominfo dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran Walidata sebagai penghubung antara produsen data dan pengguna data di daerah. Menurutnya, forum ini bukan hanya wadah koordinasi, tetapi juga langkah nyata dalam mewujudkan amanah Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, serta Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Informasi Geospasial.
“Melalui forum ini, saya berharap seluruh pemangku kepentingan dapat saling berbagi pengetahuan dan solusi untuk menghadapi tantangan pengelolaan data, baik statistik sektoral maupun data geospasial,” ujarnya.
Sherlita juga menyoroti capaian Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Jawa Timur yang menunjukkan tren positif. IPS Pemprov Jawa Timur meningkat dari 2,21 (predikat cukup) pada 2023 menjadi 3,08 (predikat baik) pada 2024, menempatkan Jawa Timur di peringkat keempat terbaik secara nasional.
Sejalan dengan itu, jumlah kabupaten/kota dengan predikat baik juga melonjak dari 7 daerah pada 2023 menjadi 16 daerah pada 2024.
Plt Kepala Dinas Kominfo Bangkalan, Moh. Hasan Faisol, menyatakan bahwa Bangkalan siap mendukung langkah provinsi dalam memperkuat tata kelola data.
“Kami di Bangkalan berkomitmen penuh mendukung kebijakan Satu Data Jawa Timur. Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah menjadi kunci agar data yang dihasilkan akurat, terintegrasi, dan dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan, penataan ruang, hingga mitigasi bencana,” ungkapnya.
Hasan Faisol menambahkan, pihaknya juga tengah mempersiapkan penguatan kapasitas SDM dan infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung pengelolaan data sektoral di tingkat kabupaten.
“Data yang terintegrasi akan menjadi fondasi penting bagi pembangunan Bangkalan. Dengan dukungan provinsi, kami yakin target peningkatan kualitas data dan pemanfaatannya untuk masyarakat bisa tercapai,” pungkasnya.