Sejumlah Partai Mulai Petakan Koalisi Pilkada Jombang 2024, Ini Kata Gerindra, Golkar, PPP hingga Demokrat

Jombang (cokronews.com) —– Setelah pileg 2024 usai, sejumlah partai di Jombang mulai mengarahkan perhatiannya pada Pilkada atau Pilbup 2024. Seperti partai Gerindra mulai fokus untuk membentuk koalisi pada Pilkada Jombang 2024 nanti.

Bahkan, partai Gerindra Jombang menyebut sudah menyiapkan figur Warsubi yang diprediksi bakal menang dengan merebut hati masyarakat.

”Karena kita masih dapat 8 kursi. Berarti kita harus membentuk koalisi,” ujar Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Jombang Machin, saat dikonfirmasi kemarin (12/3/2024).

Untuk bisa mengusung calon sendiri pada saat pilbup nanti, perolehan kursi minimal 10 di DPRD Jombang.

”Sekarang kita mulai membangun jaringan koalisi untuk syarat pilkada,” bebernya.

Pihaknya juga tak menutup diri. Apabila koalisi pemenangan pilpres dibawa hingga ke pilbup nanti karena melihat hasilnya begitu memuaskan.
Meski harus membentuk koalisi. Partai Gerindra cukup yakin dengan mengusung kadernya untuk menjadi calon bupati. ”Untuk Gerindra Pak Warsubi yang maju,” sebut dia.

Hanya saja, saat ini masih dalam tahapan pemetaan koalisi. Kemungkinan baru bisa berjalan setelah penetapan kursi DPRD dari KPU.

”Setelah tanggal 20 Maret ini baru akan mengumpulkan ketua DPC dan DPD partai lain. Kami juga masih melihat survei terlebih dahulu,” tegasnya.

Sementara itu, Partai Golkar Jombang juga memberi sinyal kuat untuk kembali membentuk koalisi bersama dengan Partai Gerindra pada saat pemilihan bupati (pilbup).

”Untuk pilkada baru dirapatkan,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Jombang Andik Basuki Rahmat.

Partai Golkar mempunyai prinsip untuk mengusung calon sendiri baik menjadi bupati maupun wakil bupati.

“Walaupun endingnya tetap berkoalisi,” katanya.

Terkait kader yang disiapkan, ia tidak menyebut secara jelas. Sebab, baik DPP maupun DPD sampai sekarang belum memberikan rekom.

Sehingga belum diketahui mengusung calon bupati maupun wakil bupati. Dia berharap, koalisi Pilpres pemenangan Prabowo-Gibran nanti bisa menyukseskan Pilbup Jombang.

Beberapa partai yang berkoalisi di antaranya Partai Gerindra, Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN).

“Pada saat kumpulan tim kemenangan daerah sempat saya sampaikan koalisi ini dijaga sampai pilbup,” tambah dia.

Terpisah, DPC PPP Jombang sudah menyiapkan figur potensial dalam pilbup nanti.

Meski perolehan kursinya merosot tajam, petahana Bupati Jombang periode 2018-2024 Mundjidah Wahab tetap akan diusung. Pihaknya menyebut, sampai hari ini memang belum ada pernyataan dari DPP maupun ibu (Mundjidah Wahab, Red) sendiri terkait pencalonan di pilbup Jombang 2024.

Namun yang jelas kita siap dan menunggu arahan DPP,’’ ujar Sekretaris DPC PPP Jombang M Jafar Sodiq kepada Jawa Pos Radar Jombang.

Menurut dia, selama ada rekomendasi dari DPP dan masyarakat masih menghendaki untuk mengusung petahana, maka PPP akan berusaha maksimal.

”Tentunya dengan beberapa pertimbangan, mulai kesehatan ibu, hingga peluang koalisi karena kita dapat 4 kursi,’’ tambahnya.
Meski begitu, ia tak mau berandai-andai sebelum rekom DPP turun. Karena ada mekanisme, mulai rapat pimpinan cabang akan digodok beberapa usulan dari bawah.

“Siapa saja yang layak maju, apakah kita mengusung Jombang 1 atau jombang 2 . Kemudian dari rapimcam akan ada rekomendasi yang dibawa ke DPW dan DPP,’’ jelas dia.

Terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat M Syarif Hidayatulloh, mengaku harus berkoalisi untuk mengusung calon di Pilbup Jombang. Saat ini, pihaknya masih terkonsentrasi penuh di hasil Pileg DPRD.

“Namun, kami juga mulai siap-siap memetakan pilkada yang akan datang,’’ katanya.

Dengan modal enam kursi di DPRD Jombang, Partai Demokrat membuka peluang partai lain untuk berkoalisi. Ia juga lebih tertarik membidik figur calon wakil bupati.

”Baik itu dari kader Demokrat sendiri atau dari figur luar yang punya elektabilitas tinggi,’’ pungkas dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *