Ngawi (cokronews.com) —– Bus Madu Kismo bernopol K 7145 OD gagal mengantarkan belasan penumpangnya dari Jakarta ke Madura. Itu setelah bus menyeruduk truk Mitsubishi Fuso AD 1336 LG di Tol Ngawi–Kertosono Km 589, Jumat (8/3/2024) dini hari.
Tempat kejadian perkara (TKP)-nya masuk Desa Klampisan, Geneng, Ngawi. Delapan penumpang dan sopir bus menderita luka ringan dan berat. Mereka dirawat di RS Widodo dan RS At Tin Husada.
‘’Bus menabrak truk dari belakang,’’ kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Yulianto.
Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) ini bermula ketika bus Madu Kismo yang dikemudikan Suroso, 64, warga Desa Kembang, Dukuhseti, Pati, Jawa Tengah, melaju dari arah barat. Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) itu membawa 19 penumpang.
Searah di depannya, melaju truk yang disopiri Zaenal Purnawan, 43, asal Desa Sukawangun, Karangnunggal, Tasikmalaya, Jawa Barat. Kendaran muatan kain perca itu melaju di lajur kiri.
Bus tiba-tiba menumbur buritan truk. Kerasnya benturan membuat Fuso terdorong maju hingga nyaris terguling di luar badan jalan. Bak truk ringsek dan muatan kain percanya berserakan di parit.
‘’Rata-rata korban luka pada bagian kepala dan wajah akibat benturan,’’ ujarnya.
Yudhi mengatakan, penyebab laka lantas diduga karena sopir bus mengantuk. Dugaan itu berdasarkan hasil olah TKP dan memintai keterangan saksi.
‘’Karena posisi truk berada di jalur lambat,’’ ucapnya. (Red)