Surabaya. (Cokronews.com) – Unit Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah menangkap pelaku tindak Pidana Pencurian dengan pemberatan, sebagaimana dimaksud dalam rumusan 363 KUHP dengan ancaman hukuman kurungan 7 (Tujuh) tahun. Senin (31/7/2023)
Pelaku mencuri Handphone dengan cara memanjat jendela rumah korban kemudian mengambil Handphone pada saat korbannya sedang tertidur. TKP Jalan Kalimas Baru Gudang Surabaya, korban S (31) warga Surabaya, diamankan pelaku berinisial E S (25) warga Masawewe Keli, Keo Tengah Nagekeo,NTT, dengan barang bukti yang disita 1 (satu) buah Doshbook Handphone VIVO Y20S warna biru, 1 (satu) buah Handphone VIVO Y20S warna biru L dan 1 (satu) buah Kaos lengan Panjang warna hitam
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina melalui Kasi Humas IPTU Suroto menyampaikan kronologi kejadian, “pada Hari Jum’at tanggal 21 Juli 2023 sekira pukul 00.00 Wib korban berjualan di warung yang beralamat di Jalan Kalimas Baru Gudang Surabaya, setelah korban telepon kemudian Handphone korban diletakkan di samping tempat tidur lalu tinggal beristirahat, sekitar pukul 02.00 Wib korban terbangun dan melihat Handphone yang diletakkan tersebut sudah tidak ada atau hilang lalu mencari diruangan lain tetap tidak ada,” ujarnya
IPTU Suroto menambahkan, pada saat masuk dilkamar mandi korban mendapati orang yang tidak kenal bersembunyi lalu diteriaki maling…maling…maling, atas terjadinya pencurian tersebut selanjutnya korban membuat laporan Polisi,” tuturnya
“Setelah Petugas kepolisian menerima laporan terkait Pencurian dengan Pemberatan, kemudian Anggota Unit IV Satreskrim hari itu melakukan penyelidikan terhadap barang bukti berupa rekaman CCTV dan mengumpulkan informasi dari warga sekitar yang berada di TKP. Anggota Unit IV Satreskrim Polres Pelabuhan Tj Perak melakukan penangkapan terhadap 1 tersangka ES yang berada di Surabaya. Motif Tersangka hasil pencurian akan dipergunakan untuk kebutuhan ekonomi sehari-hari. ” Ucap Kasi Humas Polres Tanjung Perak Surabaya Polda Jatim (Arifin)
