Ponorogo. (Cokronews.com) – Ponorogo menuju kota cerdas (smart city) menunjukkan progresnya. Tim evaluator yang berasal dari kalangan akademisi memberikan rekomendasi sebagai bahan evaluasi. Di antarnya, segera membentuk forum smart city secara formal untuk meningkatkan koordinasi antara pemerintah daerah dengan pihak eksternal.
“Khususnya koordinasi dengan berbagai komunitas, perguruan tinggi, swasta, dan pihak lainnya dalam proses pembangunan smart city,” bunyi rekomendasi yang dikeluarkan Harya Damar Widiputra (Perbanas), Wiwin Sulistyo (Universitas Kristen Satya Wacana), dan Paulus Insan Santosa dari Universitas Gadjah Mada itu.
Evaluator juga merekomendasikan agar Pemkab Ponorogo mengidentifikasi aplikasi yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat dan perangkat daerah. Selain itu, meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan teknologi serta analisis terkait dampak dan impact yang dapat diberikan dalam program smart city.

Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi mengeluarkan hasil evaluasi implementasi smart city tahap I bagi 180 dari 191 kabupaten/ kota yang telah terpilih pada program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Tahun 2017-2022.
Dalam laporan yang dikeluarkan pada awal Juli 2023 itu membahas sejumlah faktor implementasi program kota cerdas (smart city) berupa kebijakan yang menyangkut ketersediaan dokumen legal perencanaan, kelembagaan, infrastruktur, dimensi, dan kendala.