Blitar. (Cokronews.com) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar menyebut operasional Pasar Loak yang berlokasi di Pasar Dimoro sudah berlangsung. Namun dari 88 data pedagang, masih separuh pedagang yang sudah menempati bangunan pasar yang baru.
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kota Blitar, Yoga Cakra Sanjaya menjelaskan, relokasi Pasar Loak dari Pasar Templek ke kompleks Dimoro sudah berlangsung sejak tahun 2022. Namun, pelaksanaannya bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing pedagang.
Menurut Yoga, berhubung pembangunan Pasar Templek kini berada dalam tahap lelang, maka Disperindag meminta agar pedagang Pasar Loak segera menempati lokasi pasar yang baru. Mengingat, Disperindag sudah menyiapkan 88 kios sesuai dengan jumlah pedagang.
BACA JUGA ; Gempur Rokok Ilegal
“Ada 88, sekarang masih separuh yang menempati, kita tidak menemukan kendala apapun. Alhamdulillah lancar semua menunggu saja karena kan bertahap,” jelas Yoga.
Yoga menyebut Disperindag juga sudah merampungkan penambahan fasilitas kios di Pasar Loak sebelum perpindahan pedagang. Langkah ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan pedagang saat berjualan.
Fasilitas yang baru saja dirampungkan diantaranya pemasangan pagar, hingga penambahan kamar mandi senilai Rp. 190 juta. Kemudian pemasangan rolling door dan kelengkapan lainnya yang menelan anggaran sekitar Rp. 400 juta.
“Kita sudah tuntaskan pembangunan fasilitas ya, jadi kita harapkan Juli ini semua sudah menempati kios masing-masing,” tandasnya.
Yoga berharap, akhir Juli ini seluruh pedagang sudah menempati kios Pasar Loak yang baru.