Nganjuk (Cokronews.com) – Hari ini, 27 April 2023, 16 Desa di 8 Kecamatan di Kabupaten Nganjuk menggelar Pilkades serentak. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi berharap pelaksanaan pilkades lancar, aman dan tentram.
“Kalah menang sudah biasa. Karena yang menang hanya 1 orang, maka dari itu harus legowo bagi yang kalah. Dan jangan jumawa bagi yang menang”, pesan Bupati yang dikenal merakyat itu.
“Semua masyarakat harus dirangkul. Yuk, jaga kondisi Desa Pelem aman tentram masyarakatnya juga sejahtera,” imbuhnya saat meninjau pilkades di Desa Pelem Kecamatan Kertosono, Kamis 27 April 2023 didampingi Forkopimda, Kepala Dinas PMD Puguh Harnoto dan tim pemantau kabupaten serta Camat Kertosno, Nurul Huda.

Kang Marhaen menekankan pentingnya pilkades berjalan sesuai ketentuan. Bupati juga menghimbau masyarakat menggunakan hak pilihnya.
“Tujuan dari peninjauan ini untuk memastikan pelaksanaan Pilkades serentak berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Juga untuk memicu warga masyarakat agar segera menggunakan hak pilihnya,” ujar Kang Marhaen.
Peninjauan pilkades serentak itu bertujuan untuk memastikan pelaksanaan pesta demokrasi tingkat desa yang diselenggarakan di 16 desa dari 8 kecamatan di wilayah kabupaten setempat berjalan lancar dan aman. Peninjauan dimulai dari Desa Gempol – Kecamatan Rejoso dan terakhir di Desa Pelem, Kecamatan Kertosono.
BACA JUGA ; Kapolda Jatim Berangkatkan 112 Bis Mudik Balik Gratis Bagi Masyarakat
Forkopimcam dan Panitia Pilkades Gerakkan Warga Pemilih
Sementara itu, Camat Kertosono Nurul Huda menuturkan pelaksanaan pilkades di Desa Pelem ini berjalan dengan bagus dan lancar. Dilihat dari animo masyarakat cukup tinggi, hingga pukul 09.30 WIB ada sekitar 65 persen yang datang ke TPS.
“Melihat antusias warga Pelem ini, diharapkan angka partisipasi pemilih terus meningkat dan kades yang terpilih bisa amanah dalam mengemban tugasnya,” terang Nurul Huda, usai mendampingi Bupati meninjau TPS.
Selain itu, Nurul Huda juga menyampaikan bahwa pelaksanaan pilkades di Desa Pelem ini menjadi PR untuk pihaknya. Pasalnya, di Desa Pelem ini pada 6 tahun yang lalu, tingkat kehadiran masyarakat di bawah 70%.
“Namun, sebagai preventif kami dari panitia telah berupaya melaksanakan sosialisasi ke masyarakat dalam bentuk ledang, maka di tahun 2023 ini tingkat kehadiran ditargetkan bisa diatas 70%,” pungkasnya.
“Semoga kondusifitas daerah tetap terjaga sampai pelaksanaan pemungutan suara selesai. Diharapkan kondisi serupa dapat terus terjadi sampai proses penghitungan dan diketahui hasil pemenang pilkades, ” tambahnya.
Sebagai informasi, desa yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa kali ini adalah dari Desa Pelem Kecamatan Kertosono sebanyak 5 calon, dari Desa Watudandang Kecamatan Prambon sebanyak 3 calon, dari Desa Sendangbumen Kecamatan Berbek sebanyak 2 calon, dari Desa Bareng Kecamatan Sawahan sebanyak 2 calon, sedangkan dari Desa Sawahan sebanyak 3 calon. Dari Desa Gempol Kecamatan Rejoso sebanyak 2 calon, sedangkan dari Desa Kedungpadang sebanyak 3 calon. Dari desa Munung dan Desa Pule Kecamatan Jatikalen masing-masing sebanyak 2 calon. Dari Desa Sumberjo dan Desa Nglinggo masing-masing juga 2 calon, dan dari Desa Blongko Kecamatan Ngetos sebanyak 2 calon.













