Gresik (cokronews.com) — Dalam rangka menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam 10 Muharram 1447 Hijriah, sebuah acara Santunan Anak Yatim digelar oleh Yayasan Makam Syeikh Maulana Malik Ibrahim, yang bertempat di Aula Maulana Malik Ibrahim Gresik, Selasa (8/7). Acara ini mempertemukan ratusan senyum ceria anak-anak yatim dengan uluran tangan kepedulian dari berbagai pihak.
Sebanyak 185 anak yatim dari Kecamatan Gresik dan sekitarnya menjadi penerima santunan dalam acara ini. Kegiatan mulia ini menjadi bukti nyata komitmen yayasan dalam meneladani semangat berbagi dan kepedulian sosial yang diajarkan dalam Islam, terutama di Hari Asyura yang penuh berkah.
Acara ini dihadiri oleh Istri Wakil Bupati Gresik sekaligus Ketua Gerakan Organisasi Wanita (GOW), dr. Shinta Puspitasari. Dalam sambutannya yang menyentuh hati, dr. Shinta menyampaikan terima kasih kepada donatur yang telah memberikan sumbangan untuk santunan anak yatim.
“Semoga santunan ini menjadi amal bagi para donatur dan menjadi berkah bagi anak-anak,” ujarnya.
Lebih lanjut, beliau juga mendoakan anak-anak agar menjadi orang yang beragama dan sukses dunia akhirat.
“Semoga anak-anak menjadi orang yang saleh dan salehah, sukses dunia dan akhirat, keinginannya terkabul, dan menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan agama,” lanjutnya.
Sebelumnya, Khadijah selaku perwakilan dari panitia pelaksana menyampaikan laporan kegiatan dengan penuh rasa syukur. Ia menjelaskan bahwa acara ini dapat terlaksana berkat kontribusi berbagai pihak.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan acara penuh berkah ini,” tuturnya.
Kegiatan santunan ini berlangsung lancar, diwarnai dengan tawa dan sorot mata penuh harapan dari anak-anak yang menerima santunan.
Peringatan 10 Muharram memang lekat dengan anjuran menyantuni anak yatim karena tanggal tersebut juga disebut dengan Idul Yatama atau lebarannya anak yatim. Terselenggaranya acara ini berhasil mengukir senyum di banyak wajah anak-anak yatim yang hadir.
Diharapkan, semangat kebersamaan dan kepedulian sosial ini akan terus tumbuh subur di Kabupaten Gresik. Ini menjadi cerminan masyarakat yang peduli dan saling mengasihi.
