Bupati Eman Suherman Meresmikan Desa Heubeulisuk sebagai “Kampung Zakat”

Majalengka ( cokronews.com ) — Bupati Majalengka Drs. Eman Suherman, M.M. didampingin Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan melaksanakan Gerakan Majalengka Infak Sedekah Bersama (GEMA INSAN) serta me-Launching Kampung Zakat di Desa Hebuelisuk Kec.Argapura Kab.Majalengka, Sabtu (7/6)

Bupati Majalengka menyampaikan rasa bahagia dan terharu atas pencapaian yang luar biasa di Desa Heubelisuk yang telah berhasil menjadi Desa Kampung Zakat berkat kesadaran dan kemandirian masyarakatnya. Meskipun desa ini tergolong kecil dengan jumlah penduduk sekitar 1.200 orang dan luas sawah hanya 100 hektar.

Bupati menyampaikan bahwa dengan kesadaran kolektif yang tinggi, maka masyarakat dapat hidup sejahtera. Salah satu indikator yang menggambar kan hal tersebut adalah pelaksanaan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang selalu tepat waktu didesa Heubeulisuk sehingga patut kita apresiasi sebagai Pemerintah Daerah.

Sehingga dengan pencapaian tersebut semakin memotivasi Bupati untuk terus melaksanakan program Gema Insan, yang terbukti efektif di Desa Heubelisuk. Program ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan rasa sosial yang tinggi melalui infaq dan sedekah, tanpa adanya unsur paksaan. Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan program ini sebagai momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial serta memupuk keimanan, guna meraih berkah dari Allah SWT.

Bupati juga menegaskan komitmennya untuk selalu memenuhi kebutuhan masyarakat Majalengka, baik yang bersifat lahiriah maupun batiniah, seperti pembangunan infrastruktur dan program-program lainnya. Meskipun anggaran terbatas, Bupati percaya bahwa dengan kerja keras dan gotong royong dari masyarakat, berbagai program dapat terwujud dengan baik.

Sebagai bagian dari keberhasilan program Gema Insan, saat ini telah terkumpul dana sebesar 1,5 miliar rupiah, yang akan segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Dana yang terkumpul melalui program harus dikelola dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi, dana yang terkumpul tidak boleh digunakan untuk operasional biar camat yang mengakomodir operasionalnya.” Ujar bupati dalam sambutannya.

“Semua hasil dari pengumpulan dana tersebut harus didata dengan baik dan jelas, serta disalurkan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.” lanjut Bupati.

Selain itu, Bupati juga memerintakan Sekda Aeron Randi, A.P., M.P. agar seluruh biaya yang diadakan selama acara ini, untuk diganti oleh Pemerintah. Bupati menegaskan agar tidak ada lagi jamuan apapun yang diselenggarakan, karena hal tersebut bertentangan dengan tugas ASN yang seharusnya fokus pada pelayanan kepada masyarakat.

“Saya menjadi Bupati karena diusung dan dipilih oleh masyarakat, Saya tidak boleh jauh dari masyarakat, karena sesungguhnya jabatan tertinggi dimiliki oleh masyarakat” ujar Bupati.

Sebagai penutup, dalam acara yang berlangsung dengan khidmat, Bupati secara simbolis menandatangi prasati sebagai bentuk peresmian “Kampung Zakat Desa Heubelisuk” serta menyerahkan hasil dari program Gerakan Majalengka Infak Sedekah Bersama (GEMA INSAN) kepada yang membutuhkan.

Dikesempatan ini turut hadir, Sekretaris Daerah, Jajaran Asisten Daerah, Staff Ahli ,Kepala Kemenag Kab.Majalengka, Kepala OPD, Ketua MUI Majalengka , Baznas Majalengka, Camat Argapura, Para Kepala Desa se-Kecamatan Argapura.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *