HUT ke 74, IBI Kabupaten Pasuruan Gelar Senam 1000 Bidan dan Bersih-Bersih Alun-alun Bangil

Kabupaten Pasuruan ( cokronews.com ) — Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Pasuruan punya cara tersendiri untuk merayakan hari ulang tahun organisasinya yang ke 74. Seperti yang terlihat di Alun-alun Bangil, Minggu (8/6/2025) pagi. Sebanyak 1000 bidan di Kabupaten Pasuruan melaksanakan senam bersama.

Istimewanya, senam bersama tersebut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, drg Merita Ariestya Yudi dan beberapa orang pengurus lainnya; Kepala Dinas Kesehatan, dr Ani Latifah; Camat Bangil, Fathurrohman dan anggota Muspika Bangil.

Begitu senam selesai digelar, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Ketua IBI Kabupaten Pasuruan, Sri Sudarti yang diberikan kepada Ibu Bupati, Kadinkes Ani dan Bidan Tertua, Sucita. Setelah itu ada pembagian hadiah serta diakhiri dengan aksi bersih-bersih sampah di Alun-Alun Bangil

Ketua IBI Kabupaten Pasuruan, Sri Sudarti mengatakan ribuan bidan tersebut berasal dari 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan dengan pengabdian yang beragam.

“Ada yang seperti Ibu Sucita sampai puluhan tahun mengabdi sebagai bidan. Membantu proses persalinan para ibu yang akan melahirkan. Semuanya kumpul jadi satu di sini,” katanya.

Bu Dartik-sapaan akrab Ketua IBI Kabupaten Pasuruan ini menjelaskan IBI Kabupaten Pasuruan sudah melaksanakan banyak kegiatan peringatan HUT IBI ke 74. Diantaranya layanan KB gratis, Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk deteksi dini kanker serviks sampai santunan anak yatim dan lainnya.

“Hari ini puncaknya dengan kita senam bersama, bersih-bersih Alun-alun dan pembagian doorprize,” singkatnya.

Lebih lanjut Dartik menegaskan bidan di zaman sekarang dihadapkan pada banyak tantangan. Termasuk fenomena ibu melahirkan yang juga terinfeksi penyakit demam berdarah hingga menyebabkan nyawa melayang.

“Mulai awal tahun sampai sekarang ada 3 ibu melahirkan yang meninggal dunia karena ternyata terinfeksi penyakit DBD. Maka dari itu harus diwaspadai dan diproteksi sedemikian rupa, ” tegasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, Mela Rusdi mengajak para bidan untuk terus mengupgrade diri dalam memperdalam ilmu pengetahuan seputar tugas dan fungsinya. Sebab tantangan bidan di era 5.0 seperti sekarang masih ada. Mulai dari SDM hingga faktor pengetahuan dan kesiapan para calon ibu yang akan melahirkan.

“Karena dari tangan dingin seorang bidan lahirlah generasi penerus bangsa yang membanggakan. Maka dari itu, untuk para bidan teruslah bekerja melayani para ibu hamil sekaligus mendampingi mulai awal proses persalinan sampai dinyatakan pulang. Kami yakin para ibu ini selalu meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, selalu memberikan layanan yang terbaik, khususnya mendampingi ibu mulai dari hamil sampai melahirkan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *