Blitar ( cokronews.com ) — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Blitar memberikan pembinaan Program Kampung Iklim (Proklim) Nasional Lestari terhadap 10 RW se-Kota Blitar sebagai langkah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Pembinaan berlangsung sejak awal Januari hingga akhir Februari 2025, sebagai persiapan menuju penilaian Proklim Nasional Lestari oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).Kepala DLH Kota Blitar, Jajuk Indihartati menyampaikan pembinaan ini bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam mengelola lingkungan. Termasuk melalui penghijauan, bank sampah, serta urban farming yang juga bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Blitar.
“Sejak awal Januari hingga akhir Februari, kami memberikan pembinaan Proklim Nasional Lestari di sejumlah RW dengan program adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim,” ujar Jajuk.
Jajuk menilai selama pembinaan, sepuluh RW terpilih telah mengimplementasikan berbagai program Proklim, seperti pemanfaatan bank sampah, penguatan Kelompok Wanita Tani (KWT), serta pembuatan biopori sebagai resapan air. Pihaknya berharap pembinaan ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim.
“Kami berharap masyarakat yang mengikuti pembinaan ini, bisa mengembangkan materi yang didapat di lingkungannya,” kata Jajuk.
Adapun 10 RW yang mengikuti pembinaan ini yaitu RW. 17 Kelurahan Sananwetan, RW. 3, RW. 4 Kelurahan gedog, RW. 4 Tlumpu, RW. 1, RW.2, RW.3, RW.6, RW.8 Kelurahan Klampok dan RW. 11 Kepanjenkidul. (Fan)