Jombang (cokronews.com) —- Pemerintah Kabupaten Jombang mengapresiasi positif kegiatan “Lailatul Qiraah” yang diselenggarakan oleh Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffaz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Jombang pada 16 Ramadan 1446 H atau Sabtu (15/3/2025) malam di Masjid Baitul Mukminin, Kabupaten Jombang. Ini menjadi momentum penting untuk membangkitkan kembali kejayaan Jombang sebagai Kota Santri yang merupakan gudang penghafal Al-Qur’an dan kebangkitan JQHNU yang lama vakum.
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Jombang, M. Salmanudin, S.Ag., M. Pd, Ketua PCNU Jombang KH Fahmi Amrullah Hadziq, perwakilan Forkopimda Kabupaten Jombang, Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Jombang, Ketua Takmir Masjid Baitul Mukminin KH. Mastur Baidowi, Ketua PC JQHNU Dr. KH. M. Wafiyul Ahni, S.H., M.Pdi., dan qori-qoriah, termasuk qori internasional Ustadz H. Darwin Hasibuan.
Wakil Bupati Jombang, M. Salmanudin, yang hadir mewakili Bupati Warsubi, menyampaikan harapannya agar Lailatul Qiraah malam ini menjadi awal kebangkitan JQHNU Jombang, organisasi yang menaungi para qori dan penghafal Al-Qur’an.
“Abah Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota JQHNU yang selama ini telah membantu Pemerintah Kabupaten Jombang dalam membangun kehidupan keagamaan yang lebih baik”, tutur Gus Wabup.
“Bupati juga berpesan agar kita semua senantiasa menjaga kemurnian Alquran baik dalam bacaan maupun dalam pengamalannya, jangan sampai kita hanya mahir membaca tetapi belum mengamalkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Alquran harus menjadi pedoman dalam membangun masyarakat yang berkualitas berilmu dan berakhlak mulia”, tandasnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada JQHNU Jombang atas inisiatif mengadakan acara ini. Semoga acara ini membawa berkah dan menjadi motivasi bagi qori-qoriah Jombang untuk terus berprestasi,” tambahnya.
Salmanudin Wakil Bupati Jombang juga menegaskan dukungan pemerintah Kabupaten untuk memajukan bidang Al-Qur’an di Jombang dan berharap Jombang dapat kembali menorehkan prestasi di bidang Al-Qur’an. Dalam acara ini, juga disinggung mengenai bagaimana penganggaran kedepan untuk pembinaan dan pengiriman qori-qoriah Jombang pada ajang perlombaan tingkat daerah, provinsi, maupun nasional.
“Pemerintah Kabupaten Jombang akan terus mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas qori-qoriah dan penghafal Al-Qur’an. Pemkab Jombang akan berupaya semaksimal mungkin dalam memajukan qori dan qoriah di Kabupaten Jombang, sehingga mampu meraih prestasi yang membanggakan di tingkat nasional dan internasional,” tandasnya.
Ketua PCNU Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadziq, juga menyampaikan harapan yang sama. Selain mengapresiasi penyelenggaraan acara Lailatul Qiroah sebagai bagian dari tradisi NU, juga menyoroti pentingnya kegiatan keagamaan yang beragam dalam memperkuat ukhuwah. “Kegiatan Khotmil Qur’an juga telah dilaksanakan di kantor PCNU Jombang secara rutin. Mengembalikan kejayaan Jombang sebagai Kota Santri di bidang Al-Qur’an ini menjadi penting”, tuturnya.
“Oleh karena itu, kami akan berupaya keras untuk membangkitkan potensi qori-qoriah Jombang. Kita harus menegaskan tekad untuk mengembalikan kejayaan tersebut dengan menargetkan juara umum di tingkat provinsi,” pungkasnya.
Acara Lailatul Qiraah ini Disemarakkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz H. Darwin Hasibuan serta qori-qoriah terbaik Jombang, seperti Hj. Fathma Muthi’ah, Zaskia Nabilla, Sayyid Assirri, Dzaniyal Muhammad Hubaibillah, dan qoriah dari luar daerah seperti Rofiatul Muna dari Surabaya.
Selain itu, Mahallul Qiyam Hadroh al-Banjari turut memeriahkan acara. Kehadiran Ustadz Darwin Hasibuan diharapkan dapat memberikan motivasi dan inspirasi bagi para qori-qoriah Jombang.
Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan Jombang dapat kembali menjadi pusat pendidikan Al-Qur’an yang melahirkan qori-qoriah dan penghafal Al-Qur’an yang berkualitas.(adv)