Strategi Pemprov Jatim Pasca Anggaran Belanja Disunat

Surabaya (cokronews.com) —- Presiden Prabowo Subianto menerbitkan Instruksi Presiden tentang efisiensi belanja anggaran APBN – APBD pada 22 Januari 2025 yang salah satu tujuannya untuk melaksanakan program Makan Siang Gratis.

Usai rapat paripurna DPRD Pemprov Jatim pada (3/2/2025), Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan pihak Pemprov Jatim masih belum melakukan perhitungan, akan tetapi sudah membuat gambaran jalur pendanaan yang harus diperhatikan pasca terbitnya Inpres tersebut.

“Yang paling utama kita (Pemprov Jatim) harus melihat dulu Dana Alokasi Khusus (DAK) ditransfer yang diolah, ” kata Adhy.

“Ini sampai sekarang belum ada ketentuan – jumlah berapa sisa dari APBD Pemprov Jatim jika nanti dipotong. Kalau di Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dari 110,90 trilliun dipotong, di Jawa Timur berapa?? , ” lanjut Adhy.

Ia mengatakan Pemprov Jatim akan melakukan evaluasi hingga pengecekan sektor mana yang masuk kategori vital dan strategis sehingga nanti bisa mengalokasikan PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“Tentu dari refocusing (pengalihan alokasi anggaran) . Belanja-belanja yang sifatnya sesuai dengan Inpres yaitu salah satunya seperti perjalanan dinas, ceremoni dan sebagainya, ” jelas Adhy.

Diakhir, ia berharap hal – hal yang bersifat fundamental di masyarakat Jatim tidak ikut terpengaruh pasca refocusing dilakukan dalam waktu dekat. [Faiz]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *